Berita

Politik

Mahfud MD: Tahun Politik Memanas, Butuh Sosok Seperti Gus Dur

MINGGU, 01 JULI 2018 | 15:52 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mohammad Mahfud MD berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Selain bersilaturahmi ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah), Mahfud juga menyempatkan ziarah ke makam Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Masuk ke area pemakaman, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini disambut ratusan peziarah yang kebenyakan ibu-ibu. Mereka berebut bersalaman. Mahfud pun tak segan menyambut salam mereka.


Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini nampak khusyuk berdoa di depan makam cucu pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), Hadratusyaikh KH Hasyim Asy'ari bersama Gus Sholah dan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin. Setelah selesai tahlilan dan berdoa, Mahfud diajak foto bareng peziarah. Pria kelahiran Sampang, Madura ini pun dengan ramah meladeni ajakan selfie peziarah.

Mahfud menyatakan, Indonesia sedang menghadapi tahun politik. Biasanya kalau politik bergolak, sering terjadi benturan ego antar kelompok.

"Semuanya masuk perseneleng empat, keras dan cepat serta panas. Kalau sudah begini ingat Gus Dur. Prinsip kebersatuan dalam perbedaan selalu diutamakan oleh beliau," kata Mahfud di komplek pemakaman Gus Dur, Tebuireng, Minggu (1/7).

Karenanya, Mahfud berharap, muncul Gus Dur-Gus Dur lainnya yang mendinginkan dan selalu mencari jalan tengah dalam setiap konflik yang terjadi.

"Saya mendoakan beliau tadi. Beliau kerap ambil jalan tengah untuk menghentikan benturan politik. Tentu juga mendoakan Indonesia supaya damai menghadapi tahun politik," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Jombang, Mahfud juga mengisi seminar halaqoh Nasional Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) tentang Pesantren dan Pemberdayaan Ekonomi Umat di Pondok Pesantren Tebuireng, Cukir, Jombang, Jawa Timur.

Selain Ketua Majelis Pembina MP3I yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Shalahudin Wahid (Gus Sholah) dan Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin hadir pula Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis dan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Masdar Hilmi. Hadir juga ratusan pengasuh pondok pesantren se-Jawa Timur.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya