Berita

Pertahanan

Satgassus Polri Tangkap Buronan Kelompok Bersenjata Papua

MINGGU, 13 MEI 2018 | 12:14 WIB | LAPORAN:

Tim Satuan Tugas Khusus Papua Polri menangkap buronan Yogor Telenggen alias Kartu Kuning Telenggen kelompok kriminal bersenjata Papua di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, kemarin.

Menurut Kepala Operasional Satgassus Papua, Brigjen Pol Herry Nahak, Yogor dilumpuhkan pada bagian lutut sebelah kanan karena berusaha menembak petugas saat diamankan.

“Dari tanggan Yogor ikut diamankan 1 pucuk senjata laras pendek jenis combat G2 pindad hasil rampasan anggotta Kopassus yang ditembak di Sinak tanggal 12 Februari 2018, lima butir amunisi kaliber 9 mm dan satu buah handphone,” kata Herry dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (13/5).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri ini menjelaskan kronologi penangkapan terhadap Yogor, yakni pada pukul 02.00 WIT tim melakukan apel dan persiapan di Polres Puncak Jaya dipimpin Kanit IV Sub Satgas Lidik Iptu Budi Basra.

Pukul 02.15 WIT, Tim dipimpin tiba di lokasi tempat persembunyian target Yogor yang berada di Kampung Usir, Kabupaten Puncak Jaya. Kemudian, tim mulai menggeledah honai dan menemukan target Yogor sedang berada di dalam honai pada pukul 02.45 WIT.

Setelah itu, Herry mengatakan tim mulai berusaha mengeluarkan target Yogor dari dalam honai pada pukul 03.00 sampai 03.40 WIT. Namun, target berusaha kabur dan melakukan perlawanan sehingga tim melumpuhkan dengan menembak kaki Yogor.

“Petugas berhasil mengamankan barang bukti lima butir amunisi dan satu pucuk senpi laras pendek G2 combat,” jelasnya.

Menurut dia, Yogor merupakan pasukan dari Kelompok TPN/OPM Pimpinan Purom Wenda yang pernah ditangkap oleh Timsus Polda Papua di Jalan Raya Waena - Sentani Kota Jayapura pada Sabtu, 9 Maret 2013 sekitar pukul 15.20 WIT.

“Yogor telah divonis seumur hidup oleh pengadilan tapi melarikan diri dari Lapas Abepura pada 8 Januari 2016. Yogor diketahui dari hasil pemantauan merencanakan berangkat ke Sinak untuk melakukan aksi penembakan,” kata dia.

Sementara, Yogor pernah terlibat aksi penembakan pesawat Trigana di Bandara Mulia Puncak Jaya pada 9 April 2019. Kemudian, Yogor juga terlibat aksi penembakan terhadap rombongan patroli di Kali Semen Kampung Waneggonak pada 24 Oktober 2011.

Selain itu, Yogor terlibat aksi penyerangan terhadap Mapolsek Pirime pada tanggal 27 Nopember 2012 yang mengakibatkan 3 anggota Polsek Perime meninggal dunia dan 3 senjata api milik Polsek diambil oleh pelaku.

Kemudian, Yogor terlibat aksi penembakan di Puncak Jaya pada 28 Januari 2011 yang menewaskan anggota Brimobda Papua serta senjata jenis Arsenal milik korban dirampas.

Bukan hanya itu, Yogor terlibat juga aksi penyerangan dan penembakan pada 21 Februari 2013 di wilayah Tinggi Nambut Kabupaten Puncak Jaya Papua dan penembakan di Sinak Kabupaten Ilaga Papua.

Lalu, Yogor terlibat aksi penembakan tanggal 10 Januari 2013 di Kota Lama Kampung Wuyukwi Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya dan terlibat aksi penembakan di Sinak pada tanggal 12 Februari 2018 yang menewaskan anggota Kopassus atas nama Pratu Sandi. [ian]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Jokowi Diduga Kumpulkan Kapolda-Kapolres untuk Kelancaran Aksi Relawan Berani Mati

Minggu, 15 September 2024 | 07:57

Lebih Ideal Anies Bikin Ormas Dulu sebelum Parpol

Minggu, 15 September 2024 | 07:51

Negara Tak Genting, Pengamat Soroti Jokowi Kumpulkan Kapolda-Kapolres di IKN

Minggu, 15 September 2024 | 07:41

Bahas Akun Fufufafa, Pengamat Ini Singgung Wapres Terpilih

Minggu, 15 September 2024 | 07:21

Jakarta Pimpin Perolehan Medali Sementara

Minggu, 15 September 2024 | 07:02

Dua BUMN Masuk "Time World's Best Companies of 2024", Erick Thohir: Luar Biasa

Minggu, 15 September 2024 | 06:56

Riza Patria Optimistis Jakmania Akan Terima Ridwan Kamil-Suswono

Minggu, 15 September 2024 | 06:37

Polda Jateng Pastikan Akan Selidiki Uang Ratusan Juta Mendiang Dokter Aulia

Minggu, 15 September 2024 | 06:20

Jessica Wongso Kini Ogah Tawarkan Kopi kepada Siapapun

Minggu, 15 September 2024 | 06:00

Serahkan Sertifikat Tanah di Kupang, AHY Terkenang Masa Sekolah di Dili

Minggu, 15 September 2024 | 05:44

Selengkapnya