Berita

Hukum

Pengawasan Sektor Bea Cukai Masih Lemah

SELASA, 26 DESEMBER 2017 | 16:53 WIB | LAPORAN:

Nasional Corruption Watch (NCW) meminta Presiden Joko Widodo membentuk badan khusus yang bertugas melakukan pengawasan di sektor pabean dan cukai.

"Kami meminta Presiden Joko Widodo agar segera membentuk badan khusus atau satuan tugas khusus, dalam rangka optimalisasi pengawasan dan keamanan hak-hak negara di bidang pabean dan cukai," ujar Ketua Umum NCW Syaiful Nazar saat menggelar jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (26/12).

Menurutnya, pembentukan badan tersebut akan membantu Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan dalam rangka mengoptimalkan pengawasan lalu lintas barang impor, maupun komoditi tertentu yang diproduksi di dalam negeri agar negara menerima hak-haknya.

"Selama ini pengawasan hanya dilakukan oleh jajaran bea cukai sehingga rentan terhadap manipulasi dan penyelewengan," ujar Syaiful.

Dia pun mengusulkan agar inspektorat atau kepatuhan internal diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada presiden, sehingga kinerja pengawasan sektor pabean dan cukai lebih baik.

Ditjen Bea Cukai sampai saat ini masih dianggap sebagai garda depan Indonesia untuk mengawasi barang-barang yang masuk maupun keluar.

"Dalam praktiknya belum ada yang mengawasi lembaga tersebut. Agar tidak terdapat penyelewengan maupun manipulasi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu," tegas Syaiful. [wah]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya