Berita

Politik

Gatot Nurmantyo Ajak Masyarakat Kenang Ajaran Gus Dur

JUMAT, 22 DESEMBER 2017 | 22:57 WIB | LAPORAN:

. Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri  acara puncak peringatan Sewindu Haul Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kediaman almarhum di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (22/12). Memakai koko putih, Jenderal Gatot tiba di tempat acara sekitar pukul 20.30 WIB.

Duduk di barisan depan bersama Ketua Pantia Sewindu Haul yang juga putri Gus Dur, Yenny Wahid, KH Mustofa Bisri, dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Pantauan di lapangan, tampak Gatot khusuk mengikuti tahlilan yang dipimpin oleh Kiai Husein Muhammad, dan Syeh Abdul Mazid dari Mesir. Haul dihadiri oleh ribuan santri dari berbagai daerah.


Ketua panitia, Yenny Wahid mengatakan tema Haul 'Semua Demi Bangsa dan Negara' dipilih sebagai bahan refleksi untuk semua elemen bangsa. Bahwa, persepektif dan pilihan poltik siapapun boleh saja berbeda. Sebagaimana agama, suku dan ras juga tidak semua sama.

"Namun, kesemuanya tetap harus disatukan oleh keinginan membangun bangsa, bukan hanya memenangkan kepentingan pribadi dan golongan saja," ujarnya.

Dalam sambutannyaa, Yenny menyapa satu persatu tamu undangan, salah satunya adalah Jenderal Gatot. Dia mengatakan Jenderal Gatot sangat akrab dengan para kiai yang kerap mondar-mandir dari satu pesantren ke pesantren lain.

"Setelah tidak lagi jadi Panglima boleh juga jadi santri," kata Yenny.

Sementara dalam testimoninya Jenderal Gatot mengatakan dirinya bangga bisa hadir di Haul Sewindu bapak bangsa.

Menurutnya, Gus Dur adalah putra terbaik bangsa yang lahir dari dua tokoh yang juga Pahlawan Nasional Wahid Hasyim dan Hasyim Ansari. "Bapaknya Gus Dur lah yang mempersatukan bangsa. Jadi kemampuan hebat Gus Dur ini karena memang ayahnya," kata Gatot.

Gatot pun mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang ajaran-ajaran dan jasa pengabdian Gus Dur sepanjang hidupnya.  

"Keyakinan beliau kepada Islam sangat menginsiprasi berbagai kalangan terutama tokoh-tokoh agama. Beliau juga menjadikan Bhineka Tunggal Ika sebagai tiang utama," tegasnya.

Momentum Haul ini, Gatot mengajak semua untuk bersyukur karena Indonesia memiliki sosok Gus Dur sebagai bapak dan guru bangsa Indonesia. "Semoga Haul ini kata Gatot menjadi momentum untuk semakin sadar bahwa kemajemukan adalah keniscayaan yang melekat kepada bangsa Indonesia dan akan terus melekat erat di NKRI," ujarnya. [dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya