Berita

Nusantara

Ini Alasan Mengapa Sulut Strategis Dalam Geopolitik

SELASA, 05 SEPTEMBER 2017 | 21:43 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

RMOL. Sulawesi Utara merupakan bagian penting NKRI, salah satu simbol kebanggaan Indonesia, dan benteng NKRI dengan posisi yang strategis. Karena itu, penting membumikan Pancasila dan menghadirkannya dalam kehidupan sehari-hari di Sulut.

Demikian disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan pemaparan di Sarasehan Kebangsaan dengan tema Empat Pilar Kebangsaan di Graha Gubernuran Sulawesi Utara, Manado (Selasa, 5/9).

"Provinsi Sulawesi Utara penting dikaitkan dengan dinamika geopolitik internasional dan Indonesia. Oleh karena itu Sulawesi Utara harua mewujudkan Empat Pilar dan Trisakti. KIita berharap kebhinekaan betul-betul hidup dan Sulut jadi halaman depan NKRI," kata Hasto.


Hasto pun mengapresiasi Gubernur Sulawesi Utara atas penyelenggaraan agenda tersebut. Sarasehan dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven E.O. Kandouw, kepala daerah se-Sulut, aparatur sipil negara Pemprov Sulut dan kader PDIP.

Mengawali pemaparannya, Hasto mengulas peranTaufiq Kiemas dan sejarah gagasan Empat Pilar. Empat pilar terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan RepubliK Indonesia.

Saat memberikan pemahanan empat pilar, Hasto tidak hanya berpidato. Namun, dia menyajikan sejumlah videoklip untuk memotivasi dan membangkitkan spirit nasionalisme peserta sarasehan.

Videoklip yang diputar yakni Aku Melihat Indonesia. Sebuah puisi Bung Karno yang beberapa waktu lalu digubah menjadi lagu oleh Band Rodinda. Lalu, diputar tayangan kisruh yang melanda Suriah. Keindahan alam dan kecintaan kepada tradisi persembahan Pemkab Banyuwangi. Video keanekaragaman dan kekayaan Indonesia.

Pada bagian lain, saat berpidato, Hasto memutar cuplikan Pidato Bung Karno tentang kelahiran Pancasila 1 Juni dan ditutup videoklip Satu Indonesiaku dan Bangga menjadi Indonesia. Hasto secara khusus mendukung langkah Pemprov dalam memperhatikan pulau-pulau terluar di dalam menjaga NKRI.

"Kita harus menggerakkan rasa cinta tanah air dan meyakini kita bangsa yang besar. Jangan sampai ideologi Pancasila digoyang ideologi lain," ucap Hasto.

Sementara Gubernur Olly Dondokambey berharap peserta sarasehan baik dari kalangan aparatur pemprov dan kader partai bisa menangkap pesan yang disampaikan Sekjen PDIP.

Olly menyebutkan banyak masukan yang disampaikan Hasto yang membuka wawasan peserta sarasehan untuk menjaga NKRI.

"Sarasehan ini hal yang baik. Kerukunan dan kebersamaan serta keanekaragman agama di Sulut baik dan diperkuat sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain," ucap Olly.

Usai sarasehan, Hasto menyempatkan diri meninjau kantor DPD PDI Sulawesi Utara di Minahasa Utara. Kantor yang tahun lalu diresmikan Megawati Soekarnoputri itu merupakan aset partai. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya