Mardani Ali Sera Ungkap Gentlemen Agreement Prabowo Subianto Dengan PKS

Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengaku sebelumnya tidak pernah berniat dan berpikir untuk masuk bursa Pilkada Jakarta 2017.

"PKS ini kan partai kader, tidak ada dalam pikiran dan niat saya maju dalam Pilkada DKI," kata Mardani dalam diskusi Sinema Politik Pilkada DKI di Cikini, Jakarta, Sabtu (17/9).

Dia mengatakan, kemunculan nama dari PKS dalam bursa calon Pilkada 2017 memang agak mendadak.

Sebelumnya ada gentlemen agreement antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan PKS.

Prabowo menegaskan, nama Sandiaga Uno tidak boleh digeser dari posisi Calon Gubernur. Sedangkan "nomor dua" diisi PKS.

"Kami memiliki gentlemen agreement bersama Pak Prabowo. Pada last minute, Sandi nomor satu tidak bisa berubah. Nomor dua PKS," ungkapnya.
 
Merespons kesepakatan itu, elite PKS kemudian mencari-cari nama dari internal mereka yang dinilai paling cocok untuk mendampingi Sandiaga Uno.

"PKS mencari-cari nama, sim salabim keluarlah nama Mardani Ali Sera," lontarnya dengan nada canda. [ald]