Berita

Hanif Dhakiri/Net

Menaker Minta Keberadaan Tenaga Kerja Perempuan Diperhatikan

SELASA, 02 AGUSTUS 2016 | 18:38 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Menteri Ketenagakerjaan RI, M. Hanif Dhakiri, meminta jajarannya untuk bisa memperhatikan secara serius data, isu dan perkembangan seputar Perempuan Usia Kerja (PUK) di tahun 2016.

Menurutnya, hal itu penting lantaran keberadaan perempuan dalam dunia kerja tidak kalah banyak dengan laki-laki. Catatan Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan tahun 2014 dari 182.992.204 orang PUK, sebesar 50,11 persen diantaranya adalah perempuan.

"Tahun ini, saya minta kita bisa memperhatikan peran perempuan dalam dunia kerja. Tidak hanya mengukur pada besaran jumlah perempuan yang bekerja, tapi juga harus memperhatikan hal-hal lainnya, apakah ada kekerasan saat bekerja, pelecehan seksual dalam bekerja, dan lain-lain,” kata dia, Selasa, (8/2).


Menteri Hanif menjelaskan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa setidaknya separuh dari tenaga kerja di Indonesia berjenis kelamin perempuan. Hal ini perlu mendapat perhatian serius.

"Karena dengan jumlah yang melimpah tersebut, jika tidak dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi justru keberadaan tenaga kerja perempuan ini akan menjadi beban ekonomi," demikian menteri asal PKB ini. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya