Berita

Nusantara

Festival Pesona Cirebon 2016 Siap Digelar Akhir Bulan Ini

JUMAT, 18 MARET 2016 | 19:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah Pusat siap mendukung Festival Pesona Cirebon 2016 yang akan digelar pada 31 Maret-2 April 2016 mendatang. Pempus, dalam hal ini Kementerian Pariwisata, akan mempromosikan Festival tersebut ke seluruh Indonesia dan luar negeri.

"Saya sudah meminta Sultan Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat dan beliau setuju untuk mengundang sultan atau raja-raja se-Nusantara. Kami siap mendukung promosi ke seluruh Indonesia dan luar negeri, terkait festival ini," terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti, dalam rilisnya Kamis (17/3).

Esthy menjelaskan Cirebon memang sangat strategis. Potensi wisatanya lengkap, punya budaya, alam, religi, kuliner dan sejarah yang kuat. "Faktanya, Cirebon memang punya segalanya," ungkapnya.

Saat mendengar Cirebon, pikiran langsung menerawang ke Kota Udang, Batik Trusmi, Nasi Jamblang, Empal Genthong, Tahu Genjrot, Kraton Kasepuhan, Gua Sunyaragi, Sunan Gunung Jati. Semua tidak ada yang salah. Semua khas Cirebon. "Kekayaan inilah yang ingin diangkat Kemenpar. Kemenpar ingin, Cirebon juga ikut dikenal dunia," ucapnya.

Apalagi, akses menuju Cirebon sangat mungkin bisa diraih mengingat dari sisi transportasi, jalur daratnya sudah bisa dilalui tol Cipali. Belum lagi akses rel kereta doble track Jakarta-Cirebon, Yogyakarta-Cirebon  dan Semarang-Cirebon. Setidaknya ada 200 perjalanan kereta yang melintasi kota Cirebon.

Kemudahan akses tadi juga diimbangi dengan kesiapan akomodasi. Hingga akhir 2015, pertumbuhan hotel di Cirebon meningkat sangat tajam. Dalam kurun dua tahun, hampir 200 hotel berdiri di wilayah Cirebon. Karenanya targetnya pun harus tinggi. Festival Pesona Cirebon ini saya yakin bisa menembus angka 2 juta pengunjung,” tambah Esthy.

Sultan Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat sendiri menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan beragam agenda menarik untuk memanjakan wisatawan yang datang. Dia optimistis,  Festival Pesona Cirebon 2016 bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Cirebon.

"Pada 31 Maret 2016, kami siap menyajikan gamelan renteng di Keraton Kasepuhan, seminar pariwisata di Waterland, juga pagelaran seni di panggung budaya Sunyaragi. Untuk 1 April 2016, ada penampilan renteng dan jaran lumping di Pesanggrahan Sunyaragi, seni hadaroh di Srimanganti Keraton Kasepuhan, dan seni gembyung di Astana Gunungjati," ungkap Sultan Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat.

Masih di hari yang sama, Sultan juga ikut menyiapkan lomba dayung, perahu hias dan ngejala” di Pantai Waterland. Setelah itu, ada pagelaran kesenian di panggung budaya Sunyaragi. Dan pada 2 April 2016, acara akan ditutup dengan penampilan buroq dan sisingaan di Pesanggrahan Sunyaragi, seni gembyung di Astana Gunungjati, dan aneka tarian Cirebon di Srimanganti.

Menpar Arief Yahya menyambut gembira rencana Festival Cirebon itu. Hal ini akan memperkuat cultural value dari Kasultanan Kasepuhan Cirebon, sebagai salah satu pusat kebudayaan, kesenian, kuliner, dan juga kota bahari yang kuat di zamannya. Dia menjelaskan, cultural value itu juga harus memberikan dampak terhadap commercial value, karena itu ke depan harus dipikirkan model pendekatan pariwisata yang baik dan sustainable. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya