Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Ridla Surya Ramadhani, yang dikabarkan hilang pada 23 Februari 2016 lalu, telah ditemukan.
Alumni FISIP Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo itu hilang setelah menghadiri acara Musyawarah KAMMI di Asrama Haji Bekasi, pada 17-21 Februari 2016.
"Segenap keluarga besar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam upaya pencarian Aktivis KAMMI, Ridla Surya Ramadhani," jelas Ketua Tim Pencarian dari Pengurus Pusat KAMMI, Irawan Malebra Kholidi, dalam keterangannya, Jumat (4/3).
Sementara itu, Ni Nyoman Indi, Ketua Bidang Perempuan PP KAMMI yang juga terlibat dalam tim pencarian menjelaskan kronologis kejadian.
"Hari Rabunya, Ridla sedang menempuh perjalanan ke Tangerang dan nyasar. Kondisinya HP dan barang-barang berharga Ridla hilang. Merasa bingung, akhirnya dia jalan terus sampai di sekitaran Padepokan TMII", jelas Indi.
Di depan TMII, Ridla ditemukan oleh pihak Dinas Sosial Duren Sawit dalam kondisi lemas dan kurang sehat, Rabu (24/2). Kemudian oleh pihak dinas sosial, Ridla dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk mendapatkan perawatan.
Pihak Rumah Sakit menghubungi Puteri Permata Sari (teman Ridla), yang nomornya dihafal oleh Ridla dan mengabarkan bahwa posisi Ridla dirawat di RS Duren Sawit, Jumat hari ini.
"Ada pihak RS Duren Sawit yang menghubungi saya. Segera setelah itu saya hubungi pihak keluarga Ridla untuk memastikan kondisi Ridla. Ternyata setelah dicek benar, Ridla berada di RS tersebut, kondisinya sehat", papar Puteri.
Saat ditemui pihak keluarga, Ridla tampak dalam kondisi sehat lahir batin.
"Ridla bilang kondisinya sudah membaik, dia sudah merasa sehat," pungkas Indi.
[zul]