Berita

Persyaratan Lengkap, Status KEK Pariwisata Belitung Tinggal Persetujuan Presiden

SELASA, 01 MARET 2016 | 19:13 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Usulan Tanjung Kelayang dan Juru Seberang Belitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata berjalan mulus. Setelah proses administrasi di level Bupati Belitung dan Gubernur Babel berjalan cepat, proses di Kemenko Perekonomian hari ini pun berlangsung lancar.

Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mendag Thomas Lembong dan Kepala BKPM Franky Sibarani menyetujui usulan itu. Semua persyaratan administratif yang dikawal Kemenpar sudah lengkap, dan tinggal menunggu persetujuan Presiden Jokowi.

"Semua persyaratan telah dipenuhi, pengusul adalah konsorsium swasta Dharmawangsa Group dan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pemkab dan pemprov. Tanah sudah berstatus HGB dan siap dikembangkan," ujar Menko Darmin.


"Lokasinya strategis hanya 45 menit terbang dari Jakarta maupun Singapura dengan daya tarik wisata alam (eco-tourism) dan budayanya," sambungnya.

Pemerintah akan memberikan dukungan sepenuhnya dalam melengkapi infrastruktur (airport dan terutama listrik). "Tanjung Kelayang Belitung merupakan 1 dari 10 destinasi prioritas pariwisata yang telah ditetapkan Kemenpar. Berpotensi untuk menjadi destinasi utama pariwisata Indonesia menyumbangkan 1 juta wisman," ungkap Menko Darmin.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menjelaskan keistimewaan KEK Belitung . Antara lain, atraksinya sudah sangat bagus dan lengkap. Ada pantai yang indah, pasir putih yang bersih, laut dengan air yang jernih, batu-batuan raksasa yang sarat sejarah, dan juga punya budaya yang kental.

"Critical success factor-nya ada di aksesibilitas, terutama banda menuju ke Belitung masih harus diperpanjang, agar pesawar berbadan lebar bisa mendarat di sana. Ini sudah disetujui oleh Kemenhub, sehingga bisa dinaikkan statusnya menjadi bandara internasional. Maka, akses direct flight dari negara asing akan memperkuat daya dukung sebagai kawasan pariwisata," tandasnya.

Dia berharap pada 9 Maret 2016 mendatang sudah bisa diumumkan Tanjung Kelayang dan Juru Seberang Belitung sebagai KEK Pariwisata. Kebetulan, saat itu Presiden Jokowi berkunjung ke Negeri Laskar Pelangi tersebut untuk menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT). "Kebetulan juga GMT tahun ini sangat istimewa buat Kemenpar,"  tutur Arief Yahya.

Istimewanya, peristiwa yang hanya terjadi 350 tahun sekali, dan hanya di Indonesia, yang dilalui daratannya yaitu di 12 provinsi. Dan ini kali pertama GMT dikemas dan dipromosikan oleh Kemenpar ke seluruh dunia. Ada 100 event dan atraksi untuk menyambut GMT. "Yang paling istimewa adalah, kita punya KEK baru, Belitung. KEK pertama kali yang dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi," jelas Menpar. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya