Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) bekerja sama dengan International Peace Youth Group (IPYG) menggelar acara Indonesia Young Forum Leader 2016 dengan tema "Engaging Students To Understand International Law For Cessation Of War And World Peace" di kampus UHAMKA, Jakarta Timur, kemarin.
Acara yang dihadiri 786 peserta dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, akademisi, dan praktisi ini dibuka secara resmi oleh Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Sementara Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Albusyra Basnun, bertindak sebagai
keynote speaker dan pengamat terorisme Wawan Purwanto sebagai pemakalah.
"Pemuda Indonesia harus sadar terhadap posisi penting mereka sebagai penerus bangsa dengan tidak terlibat pada kegiatan kekerasan dan terorisme. Dengan itu mereka sudah menjaga nama baik bangsa dan mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan untuk mewujudkan perdamaian dunia," ungkap Albusyra.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Mutmainah, menjelaskan pemuda harus tanggap terhadap isu-isu perdamaian.
"Perlunya sikap generasi muda tanggap terhadap isu-isu perdamaian agar dapat mengambil peran melihat keadaan keadaan pemuda lain di negara yang sedang konflik, tanpa harus ikut berperang dan mengangkat senjata," tandas Mutmainah, yang juga Ketua Hubungan Luar Negeri dan Antar Lembaga IPM.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara IPM dan IPYG yang menitikberatkan pada Colaboration, Comonity, dan Exchange, sebagai langkah untuk mengawal aksi perdamaian international.
[zul]