Berita

ilustrasi/net

Publika

Nasib Golkar Tidak Jauh Beda Dengan PSSI

JUMAT, 08 JANUARI 2016 | 13:45 WIB

KISRUH partai Golkar semakin tidak karuan karuan. Padahal, Golkar adalah parpol yang paling tua diantara seluruh parpol sejak orde baru. Nasib Golkar tidak beda jauh dengan organisasi sepak bola PSSI, seperti ada tapi tidak ada.

Nasib Golkar bernasib seperti PSSI yang tidak jelas hingga hari ini, anehnya kok para tokoh kunci yang di PSSI dan Golkar sama saja, misalnya Kisruh PSSI itu dimulai ketika di bawah kepemimpinan Nurdin Halid, dibelakangnya ada Nirwan Bakrie, tidak jauh beda dengan Golkar yang sekarang menjadi partai ilegal dipihak Munas Bali juga yang jadi motor Nurdin Halid dan Nirwan.

Kedua organisasi ini juga sama sama saling gugat-gugatan di pengadilan TUN yang digugat juga pemerintah, nah ini dia yang perlu kita telusuri apakah nasib Golkar nantinya akan sama seperti PSSI yang tidak diakui oleh FIFA. Sedangkan Golkar nantinya juga tidak diaku KPU untuk bertanding di Pilkada 2017 dan Pemilu 2019.


Kita lihat saja nanti apakah Golkar akan di PSSI-kan tidak oleh pemerintah, jika tidak ada kepengurusan yang diakui pemerintah maka para anggota Dewan Golkar di seluruh tingkatan tidak sah ikut kompetisi pertandingan di parlemen, dan semua secara hukum sudah tidak lagi berhak menjadi anggota dewan .

Karena itu jika para Petinggi Golkar harus sadar dan lebih mengedepankan keselamatan partai dibandingkan menjadikan Golkar bernasib seperti PSSI.

Jangan sampai juga menjadi kenyataan kalau kedua tokoh seperti Nurdin Halid Dan Nirwan Bakrie akhirnya akan membuat Golkar bernasib seperti PSSI. [***]


Penulis adalah Direktur Kajian Politik Indonesia Development Monitoring, Bin Tresnadi 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya