Presiden Joko Widodo disarankan untuk mengangkat juru bicara. Sehingga masyarakat hanya percaya terhadap apa yang disampaikan jubir tersebut sebagai pernyataan resmi presiden.
"Perlu jubir. Supaya tidak rancu di masyarakat," jelas Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dalam diskusi "Banyak Pilihan untuk Joko Widodo" di Warung Daun, Jakarta (Sabtu, 7/2).
Pasalnya, sejauh ini para menteri berbeda pernyataan soal pro kontra apakah Komjen Budi Gunawan akan dilantik sebagai Kapolri atau tidak. Ada yang meminta mundur, namun menteri yang lain membantah. "Bahkan ada yang mendahului Presiden. Ini membingungkan."
Karena itu, Sekjen DPP PAN ini mengingatkan, Presiden Jokowi untuk secepatnya mengambil keputusan, seperti ia sampaikan sendiri saat rapat konsultasi dengan Pimpinan DPR.
"Tapi bermaksud mengintervensi, kami berharap Presiden segera mengambil keputusan yang tepat," ungkapnya.
Bahkan, Presiden sudah berjanji ke publik akan mengambil keputusan dalam pekan ini sesudah kembali dari lawatan ke negara-negara tetangga. Kalau tidak juga mengambil keputusan, dia menegaskan, itu merugikan. "Nanti
offside," ungkapnya.
Menurutnya, opsi saat ini bukan enam seperti disampaikan kalangan Istana. Tapi cuma dua, yaitu dilantik atau tidak. "Kalau dilantik itu kapan, sebelum atau sesudah sidang praperadilan," ungkapnya.
Kalau tidak dilantik, kata Taufik yang akrab disapa Takur ini menambahkan, Presiden untuk segera memberi tahu secara resmi kepada DPR RI. Lalu mengajukan nama calon Kapolri baru untuk menjalani
fit and proper test.
[zul]
