Berita

foto:net

TRAGEDI QZ8501

Pencarian Difokuskan pada Bagian Ekor Pesawat

SENIN, 05 JANUARI 2015 | 06:20 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pencarian bangkai pesawat AirAsia QZ8501 di bawah laut belum menunjukkan hasil signifikan. Cuaca di sekitar Kotawaringin Barat Kalteng sepanjang hari kemarin belum bersahabat. Hujan turun merata sejak siang hingga menjelang malam.

Direktur Operasional dan Pelatihan Basarnas Marsekal Pertama TNI S.B. Supriyadi menyebutkan, hasil operasi bawah air masih sebatas slide scan.

"Ada sejumlah titik yang memang ditengarai ada bagian pesawat, namun masih perlu pembuktian," kata dia, Minggu (4/1).


Menurut Supriyadi, operasi bawah air yang dilakukan sejumlah alat masih terganggu cuaca. Kecepatan angin, gelombang tinggi dan hujan yang merata membuat pandangan di bawah air masih buram.

Para penyelam yang mencoba mendeteksi dugaan bagian pesawat dari perekaman alat pun mendapat hasil nihil. "Visibility nol, artinya itu sangat buram," jelas Supriyadi dilansir dari JPNN.

Para penyelam pun akhirnya kembali ke kapal dengan tangan hampa. Demikian juga peranti-peranti negara sahabat seperti Rusia maupun Singapura, masih belum menunjukkan hasil positif.

Dari sejumlah serpihan pesawat, sejauh ini tim di lapangan menduganya sebagai badan pesawat yang patah. Artinya, bagian depan dan ekor sudah terpisah. Dengan kondisi seperti itu, pencarian bawah air lebih difokuskan pada bagian ekor yang terdapat blackbox.

"Sembari kita juga mencari dugaan adanya jenazah yang masih ada di badan pesawat tentunya," kata Supriyadi.

Basarnas sendiri belum memutuskan, jika nanti menemukan ekor atau bagian depan pesawat, apakah yang akan diangkat seluruhnya atau hanya diambil kotak hitamnya.

"Kalau KNKT inginnya diangkat semuanya. Kita juga berharap seperti itu, tapi kita juga berhadapan dengan cuaca tentunya," tandasnya. [rus/jpnn]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya