Jennifer lawrence, Avril Lavigne, Kim Kardashian, Rihanna
Awal September yang kelabu untuk Hollywood. Seorang hacker sukses menyebarkan foto bugil para seleb Hollywood ke internet, mulai Minggu (31/8).
Dilansir The Guardian, setidaknya ada 100 foto termasuk video mereka tanpa busana. Foto-foto itu termasuk milik Jennifer lawrence, Avril Lavigne, Kim Kardashian, Rihanna, Kirsten Dunst, Aubrey Plaza dan Winona Ryder.
“Ini adalah pelanggaran privacy yang parah. Pihak berwenang akan menuntut siapa pun yang menyebar foto-foto itu,†kata juru bicara Jennifer Lawrence, kemarin.
Manajemen Ariana Grande membantah kebenaran foto itu. Manajemen pelantun lagu
Problem itu menyebut bahwa foto itu palsu dan hasil rekayasa. Adapun pihak Kate Upton belum memberikan konfirmasi.
Lewat Twitter-nya, artis Victoria Justice menyatakan bila foto-foto telanjang tersebut adalah palsu. Sementara, artis Mary E. Winstead justru mengaku bila foto tersebut asli dan diambil beberapa tahun lalu bersama sang suami.
Foto-foto
nude itu disebar melalui situs berbagi file 4Chan. Si pemosting tidak memberikan nama dan identitas jelas. Namun, dia mengklaim jika foto-foto itu didapat, setelah meretas account iCloud milik selebriti yang ada. Icloud adalah media penyimpanan milik Apple.
Yang menarik, hacker ini tidak menjual foto-foto itu dengan uang tunai, melainkan ingin ditukar dengan Bitcoin. Bitcoin merupakan mata uang digital yang sempat menuai kontroversi dan pelarangan di beberapa negara di dunia. Ini (foto ditukar dengan bitcoin) merupakan kasus yang pertama terjadi di ranah online.
Foto-foto itu sudah menyebar di internet, termasuk menjadi trending di Reddit dan Twitter. Setelah 4Chan mengetahui bahwa foto ini melanggar privacy dan hak cipta, situs itu langsung menurunkan semua file yang ada. Namun begitu, beberapa pengguna terlanjur mengcopy file tersebut.
Laman gosip PerezHilton pun sempat mempublikasikan sebagian foto artis-artis yang menjadi korban hacker itu. Namun, sesaat kemudian foto-foto itu langsung diturunkan. PerezHilton mengaku khilaf dan meminta maaf, karena telah mempublikasikan foto-foto itu, meski dengan mengaburkan bagian tertentu. ***
