Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, bersyukur atas penghargaan inovasi peningkatan daya saing masyarakat pedesaan di Banten yang diberikan Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menristek Gusti Muhammad Hatta, di gedung Badan Peneraparan dan Pengembangan Tekhnologi (BPPT) di Jalan M.H.Thamrin, kemarin.
"Saya bersyukur, ini kan leading-nya dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda). Karena itu kita bisa mendapatkan apresiasi inovasi desa. Konsen Banten kan memang di sana. Mungkin nanti akan kelautan,†kata Rano Karno.
Pemeran Si Doel Anak Sekolahan ini pun berencana akan melibatkan pihak universitas yang ada di Banten untuk mengembangkan penelitian dan tekhnologi bagi kesejahteraan masyarakat Banten.
“Fokusnya di Pandeglang dan Lebak, potensinya di sana. Akan kita kembangkan di sana karena hampir 60 persen di Banten ada di sektor pertanian dan pedesaan,†lanjutnya menjelaskan, seperti dikutip dari
Jakpro.id.Guna meningkatkan tekhnologi tepat guna dan mensejahterakan masyarakat, Rano akan lebih fokus lagi untuk menerapkan tekhnologi di tanah Seribu Kyai, Sejuta Santri.
“Provinsi juga harus punya konsen disana (tekhnologi). Dari tahun ke tahun itu saja, harus ada penerapan tekhnologi, agar ada penambahan (hasil) nya,†terangnya.
Guna melakukan penerapan tekhnologi ini, dirinya pun berjanji akan mengeluarkan regulasi dan menambah anggaran untuk Balitbangda Banten, “Pasti akan ada kerjasama lintas Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD), tapi fungsi Litbang kan untuk peningkatan. Tapi ini kembali lagi ke pusat yang harus di tunjang dengan politik anggaran,†tegasnya.
Penghargaan yang diterima pemerintah provinsi (Pemprov) Banten dalam rangka peringatan hari kebangkitan tekhnologi nasional (Harteknas) ke 19. Kemajuan teknologi yang diperoleh Provinsi Banten pun mendapatkan pujian dari Menristek, Gusti Muhammad Hatta.
“Teknologi yang di hasilkan pun berkembang dengan pesat. Tugas kita besama adalah hasil-hasil produksi tekhnologi ini dapat di produksi massal. Memang untuk mengenalkan tekhnologi ini sangat susah. Entah tidak laku di pasaran, atau karena apa, entahlah,†katanya.
Selain provinsi Banten, terdapat daerah lain yang mendapatkan penghargaan dari Menristek, yaitu, Pemprov DKI atas inovasi peningkatan kapasitas pelayanan Pemda dan Provinsi Jawa Barat atas inovasi peningkatan nilai tambah perikanan darat.
[zul]