Berita

hidayat nur wahid/net

Hidayat Berharap PKS Usung Kader yang Lebih Muda

SENIN, 30 DESEMBER 2013 | 10:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid kaget dirinya yang paling diunggulkan dalam Pemilihan Umum Raya. Dia berharap, mestinya kader yang lebih muda memenangi Pemira, yang dimaksudkan untuk mencari calon presiden PKS.

Meski begitu, Hidayat menampik bahwa kaderisasi tidak jalan di partainya. Karena terbukti, yang berada di urutan nomor dua dan tiga, adalah lebih muda dari dia, dan prosentasenya tidak terlalu jauh.

"Kalau dilihat pemenang kedua dan ketiga, itu lebih muda dari saya sekitar 7-8 tahun. Dari sisi kekaderan, mereka senior. Perbedaan perolehan suara tidak terlalu banyak, sekitar 1 persen. Unsur kaderisasri ternyata jalan," jelas Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 30/12).


Hidayat menambahkan, yang akan menentukan nanti siapa yang bakal diusung adalah Majelis Syuro PKS. Sementara soal apakah akan menjadi capres atau cawapres, tergantung hasil perolehan suara PKS di Pemilu Legislatif.

"Kalau PKS misalnya sesuai dengan targetnya bisa mendapatkan 15 persen, saya yakin akan diajukan sebagai capres. Kalau hanya sekitar 10 persen, PKS legowo sebagai cawapres. Jadi tergantung hasil Pileg dan tentunya juga Majelis Syuro," imbuhnya.

Tapi yang jelas, Hidayat akan sangat menyambut baik kalau Majelis Syuro memutuskan capres PKS adalah kader yang lebih muda.

"Saya sangat menyambut baik Majelis Syuro menghadirkan kader-kader yang lebih baru, lebih fresh, lebih energik. Karena itu akan menjawab apa yang jadi tuntutan masyarakat secara umum. Kalau itu yang diinginkan, berarti tidak jauh dari apa yang diinginkan kader-kader PKS itu sendiri," demikian bekas Ketua MPR RI ini.

Berdasarkan hasil Pemira PKS yang dirilis kemarin, Hidayat Nurwahid di peringkat pertama dengan 55.670 suara. Presiden PKS Anis Matta di urutan kedua dengan 48.153 suara. Sementara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berada di posisi ketiga dengan 46.014 suara. Menkominfo Tifatul Sembiring di peringkat keempat dengan 31.714 suara. Terakhir Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail di peringkat kelima dengan 20.429 suara. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya