Berita

prabowo-hatta

Rajasa-Prabowo, Perpaduan Sriwijaya dan Majapahit

RABU, 25 DESEMBER 2013 | 14:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dorongan agar Hatta Rajasa memimpin negeri ini tidak hanya berasal dari umat Islam, sebegaimana digambarkan hasil survei Indo Barometer. Tapi juga masyarakat se-Nusantara karena merindukan Indonesia jaya, seperti dicapai pada masa lalu, terutama zaman Majapahit dan Sriwijaya.

"Beliau (Hatta Rajasa) ini, adalah cangga atau keturunan Prabu Rajasawhardana Brawijaya II yang menjadi Raja Majapahit dari tahun 1451 sampai 1453. Lihat saja dari namanya," jelas Ketua Umum DPP Garda Muda Nasional (GMN), Kuntum Basa, (Rabu, 25/12).

"Yang menarik HR (Hatta Rajasa) dilahirkan tahun 1953 sama dengan tahun wafatnya Rajasawardhana pada tahun 1453. Maka dapat juga disebut merupakan siklus 600 tahunan," sambung pimpinan sayap Partai Amanat Nasional (PAN) ini.


Kuntum sendiri mengidamkan Hatta Rajasa berpasangan dengan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Karena nama Gerindra ditengarai terinspirasi dari nama Prabu Girindra Wardhana Brawijaya VI, Raja Majapahit pada tahun 1478-1498.

"Makanya kenapa saya pernah mengatakan bahwa GMN mendukung paket Hatta Rajasa-Prabowo. Prabu Rajasawardhana Brawijaya II diwakili oleh Hatta Rajasa. Sedangkan Prabu Girindra Wardhana Brawijaya VI diwakili oleh sosok Prabowo yang berasal dari Gerindra, yang mungkin saja terinspirasi dari nama besar Prabu Girindra. Karena mereka sama-sama masih satu keturunan yang sama. Tapi ini perlu menjadi kajian serius," beber Kuntum.

Menurutnya, hal itu terjadi tidak secara kebetulan. Dia menduga itu sudah skenario Tuhan, mengingat bangsa Indonesia saat ini dalam keterpurukan yang begitu dahsyat sehingga doa-doa nenek moyang dikabulkan dengan hadirnya sosok Hatta Rajasa dan Prabowo Subianto.

"Insya Allah (keduanya) dapat membawa perubahan negeri ini seharum Majapahit, Sriwijaya yang modern dengan rakyatnya yang kelak menjadi makmur sentosa. HR juga representasi Sriwijaya karena tanah kelahiran dia di pusat Kerajaan Sriwijaya. Semoga cicit Majapahit-Sriwijaya bersatu wujud Indonesia baru," tandasnya.

"Ini hanya meluruskan sejarah saja dengan menganalisi nama moyang dengan cicitnya," demikian Kuntum menambahkan. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya