Berita

sby-patrialis akbar

Putusan PTUN Teguran kepada SBY

RABU, 25 DESEMBER 2013 | 14:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) yang membatalkan Keputusan Presiden (Keppres) 87/2013 tentang pengangkatan Patrialis Akbar dan Maria Farida Indrati sebagai hakim Mahkamah Konstitusi terus mendapat pujian.

Pasalnya, vonis PTUN atas gugatan yang dilayangkan sejumlah LSM itu dinilai sebagai teguran kepada Presiden SBY yang selama ini tidak menerapkan prinsip transparansi.

"Putusan PTUN ini mestinya dilihat sebagai bagian dari cara mengembalikan semangat transparansi dan partisipasi dalam pengangkatan pejabat negara, baik oleh DPR maupun khususnya oleh Presiden yang terlihat mulai emoh menerapkan prinsip ini," tegas Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, (Rabu, 25/12).


PTUN membatalkan Keppres karena proses pengangkatan kedua hakim MK itu tidak transparan dan partisipatif, sesuai Pasal 24 C ayat (3) UUD NKRI 1945.

Karena itulah, Ray menyesalkan baik Presiden, Patrialis, dan Maria yang berencana mengajukan banding. Menurutnya, upaya banding ini harus dilihat sebagai upaya melestarikan semangat tertutup dan 'sewenang-wenang' pemerintah dalam mengangkat pejabat negara.

"Bahwa ada kepentingan pribadi yang terusik sudah semestinya harus diletakkan di bawah kepentingan bangsa dan negara. Dengan begitu pula ada kepastian untuk segera memilih hakim MK baru agar tidak vakum pada pelaksanaan pemilu 2014. Dalam 3 bulan proses pengangkatan hakim MK, masih cukup waktu untuk dapat dilaksanakan," demikian Ray. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya