Berita

sby-ani pada saat pernikahan/net

Status Sosial Menyebabkan Ibu Ani Lebih Dominan terhadap SBY

SENIN, 16 DESEMBER 2013 | 12:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ibu Negara Ani Yudhoyono memang terlihat powerfull terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu wajar muncul anggapan wanita bernama lengkap Kristiani Herrawati itu bisa memengaruhi kebijakan suaminya dalam menjalankan pemerintahan.

"Memang dia powerfull. Itu masak akal. Mungkin kita bisa lihat asal-muasalnya. Dia putri Pak Sarwo Edhie. Pak SBY orang biasa dari Pacitan. Status sosialnya jauh di bawah Bu Ani," jelas Gurubesar Psikologi Politik Universitas Indonesia Prof. Hamdi Muluk kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 16/12).

Sarwo Edhie Wibowo merupakan tokoh militer saat itu. Komandan Kepala Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (saat ini disebut Kopassus) berperan besar dalam penumpasan Pemberontakan Gerakan 30 September PKI.


Seperti SBY, menurut Prof. Hamdi Presiden RI ke-2, Soeharto, juga demikian. Soeharto berasal dari Kemusuk, dusun terpencil di daerah Argomulyo, Godean, sebelah barat kota Yogyakarta. Sementara istrinya, Ibu Tien berasal dari keluarga ningrat, Keraton Solo. Karena itu, Ibu Tien juga sangat berpengaruh dalam pemerintahan Orde Baru.

Meski begitu menurutnya, tidak semua status sosial itu menyebabkan seseorang orang lebih dominan dalam hubungan keluarga Kepala Pemerintahan. Contohnya, Presiden ke-3 BJ Habibie.

"Kadang-kadang tidak seperti itu juga. Bu Ainun Habibie berasal dari keluarga ningrat juga, dari kalangah berada. Pak Habibie juga dari kalangan berada. Tapi jauh lebih tinggi Bu Ainun. Tapi Bu Ainun tidak seperti itu (dominan). Jadi kembali ke kepribadian seseorang," tandasnya.

Ani Yudhoyono dianggap mempengaruhi kabinet mencuat setelah The Weekly Australian memuat berita berjudul: Why did Australia's spy agencies listen in on the Indonesian first lady? (Mengapa Badan Intelijen Australia Menyadap Ibu Negara Indonesia), pada edisi Sabtu, 14 Desember 2013.

Media tersebut mengutip bocoran Wikileaks tentang alasan penyadapan terhadap Ibu Ani Yudhoyono dari informasi sejumlah badan intelijen di Australia. Bocoran Wikileaks berupa kabel diplomatik yang dikirim Kedutaan Besar AS di Jakarta 17 Oktober 2007 untuk para diplomat Amerika di Canberra, Australia, dan CIA.

Ibu Ani, di bocoran itu dijuluki “cabinet one” sebagai bukti pengaruh yang kuat terhadap Presiden SBY. Peran Ibu Ani sebagai gatekeeper, memberi pandangan dan persepektif atas kebijakan. Para diplomat juga dikabarkan penasaran dan menilai Keluarga Presiden memiliki ambisi tinggi terhadap anak sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono.

Pihak Istana sudah membantah pemberitaan tersebut. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya