Panglima TNI Terima Laporan Kenaikan Pangkat 21 Pati

Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 21 Perwira Tinggi (Pati) TNI, terdiri dari 10 Pati TNI Angkatan Darat, enam Pati TNI Angkatan Laut dan lima Pati TNI Angkatan Udara, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Jumat (4/10).
 
Dari TNI Angkatan Darat yaitu, Mayjen TNI Unggul Kawistoro Yudoyono  (Dan Puspomad), Mayjen TNI Mudjiono, S.E. (Pa Sahli Tk III Bid. Banusia Panglima TNI), Brigjen TNI Susiswo Widodo (Karo Persidangan dan Humas Setjen Wantannas), Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah (Dirkuad), Brigjen TNI Dedy Suryadi (Kapusmasmil), Brigjen TNI Sukoso Maksum (Kadisjasad), Brigjen TNI Dodik Widjanarko (Wadan Puspomad), Brigjen TNI Herman Waluyo (Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI), Brigjen TNI Wardiyono (Asdep Koord. Pengelolaan Pemilu Kemenko Polhukam dan Brigjen TNI Mulyanto (Dansatkomlek TNI).
 
TNI Angkatan Laut yaitu, Laksda TNI Dr. Suwarno Karyosumito, Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH Panglima TNI), Laksda TNI Ir. Yushastihar (Tenaga Ahli Pengajar Bid. Geopol & Wasantara Lemhannas), Laksma TNI Suselo (Kapuskersin TNI), Laksma TNI drg. Bambang Haryoto R (Kaladokgi REM Diskesal), Laksma TNI I Nyoman Gede Ariawan (Dankorsis Sesko TNI) dan Laksma TNI Kariono, S.E. (Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen).
 

 
Dan dari TNI Angkatan Udara yaitu, Marsda TNI Karibiyama ( Pa Sahli Tk. III Bid. Jahrit Panglima TNI), Marsda TNI Suwarso ( Pa Sahli Tk. II Bid. Was Aspas Sahli Bid. Hubunt Panglima TNI), Marsma TNI Nugroho Prang Sumadi (Wadan Koharmatau), Marsma TNI Dody Trisunu (Danlanud Hasanuddin) dan Marsma TNI Adis Banjare (Kadiskumau).
 
Dalam sambutannya Panglima TNI mengatakan, kenaikan pangkat ini bukanlah pemberian kenaikan tanpa tuntutan, melainkan amanah yang harus ditunaikan dan dibuktikan dengan meningkatnya kinerja bagi kemajuan TNI.  Bila pembuktian tersebut tidak menunjukkan perbaikan, berarti terdapat kesalahan dalam manajemen SDM pada aspek penilaian personel.
 
Panglima TNI berharap kepada perwira untuk menguatkan kepemimpinan dalam pembinaan satuan, tunjukkan keteladan dan kapasitas untuk mampu mengambil sikap terhadap tindakan yang kontra produktif, eliminasi ego sektoral dan sikap individualistis yang akan mengahancurkan soliditas TNI.[wid]