Valentino Rossi
Valentino Rossi
Akan tetapi, sebelum Rossi ganÂtung helm, dia ingin meÂngejar juara dunia MotoGP sekali lagi. Seperti dilansir dari Autosport, dalam sebuah waÂwancara dengan chanel televisi Italia, Italia, juara dunia tujuh kali tersebut melontarkan perÂnyataan misterius, tetapi memÂberikan indikasi bahwa dengan keputusannya kembali bergaÂbung dengan Yamaha di MotoGP musim 2013, Rossi ingin menÂjadi juara dunia lagi.
“Saya tidak tahu jika 2013 akan menjadi tahun terakhirku di MotoGP, tetapi saya berharap demikian, karena itu berarti tahun tersebut sangat bagus,†ujar Rossi, peraih sembilan gelar juara dunia grand prix tersebut.
“Tetapi saya tidak pernah ingin keluar. Saya senang menjadi seorang pebalap selama saya masih mampu, baik sebagai seorang pebalap motor atau pun mobil. Saya menyukai kehiduÂpan ini dan memiliki adrenalin untuk itu,†tambahnya.
Pernyataan tersebut membeÂrikan tafsiran bahwa, pebalap yang akan berganbung bersama tim Yamaha musim depan ini ingin meninggalkan MotoGP sebagai seorang juara dunia.
Otomatis, musim depan pebaÂlap 33 tahun ini bakal tampil habis – habisan untuk mewuÂjudÂkan tekadnya itu, setelah berÂsama Ducati pada musim ini tidak banyak menghasilkan podium.
“Dari dua musim terakhir bersama Ducati, saya kecewa dengan hasil yang diraih dan fakta bahwa saya tak bisa memperbaiki motor. Meskipun mereka mengalami dua musim yang sulit, tetapi itu akan membantu saya menikmati musim baru nanti,†katanya saat ditanya mengenai Ducati.
Seperti diketahui, The Doctor sudah sepakat untuk kembali bergabung dengan Yamaha, setelah dia menanÂdaÂtangani kontrak berÂduÂrasi dua tahun deÂngan tim Jepang terÂsebut. ArÂtiÂnya, Rossi berÂtandem lagi deÂngan JorÂge LoÂrenÂzo, juara duÂnia 2010 dan 2012, yang pernah menÂjadi “musuh†keÂtika meÂreka masih bersama dari 2008 hingga 2010.
“EkÂspekÂtasiÂku yang paling besar adalah menÂjadi juara dunia, sedangkan yang terburuk adalah finis di belakang Lorenzo dalam setiap balapan tunggal,†ungkap Rossi.
Sebelumnya, Rossi sudah menjadi bintang di tim Yamaha ketika dia bergabung pada 2004. Selama tujuh tahun bersama tim “Garputala†itu, Rossi sukses meraih empat gelar juara dunia plus 46 kemenangan. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28