Berita

Roger Federer

Olahraga

Federer Legowo Kursinya Dikudeta Djokovic

Tanpa Pertarungan Sengit
SELASA, 06 NOVEMBER 2012 | 08:03 WIB

.Status petenis nomor satu dunia milik Novak Djokovic yang direbut dari Roger Federer tanpa pertarungan, menuai kontroversi. Namun, Federer tetap legowo dan memuji penampilan petenis asal Serbia tersebut.

Seperti diketahui, dengan mundurnya Federer di ATP World Finals di London, maka peringkat satu dunia yang diraihnya Juli lalu, menjadi milik Djokovic. Padahal penampilan Djokovic tengah menurun, ditambah Rafael Nadal yang bergelut dengan cederanya.

Meski demikian, FedEx, julukan Federer mengakui Djokovic memang pantas untuk kembali jadi petenis nomor wahid dunia. Apapun prosesi perebutan titel itu, Federer enggan memperdebatkannya karena memang sudah jelas, bahwa limpahan gelar Djokovic selama ini bukan didapat karena kebetulan.

“Kita tahu siapa yang pantas disebut nomor satu. Pastinya itu Novak. Saya tidak merasa ada yang perlu diperdebatkan tentang itu,” kata Federer, dilansir SuperSport, kemarin.

“Anda takkan menyandang prediket itu dengan kebetulan. Klasemen ranking menjadi pengukur bagaimana anda bermain selama 365 hari dalam setahun ini. mungkin ranking itu akan berubah lagi dua bulan ke depan di Australia Open, tapi saat ini, sudah jelas siapa yang pantas menyandangnya,” lanjut petenis Swiss berusia 31 tahun itu.

Dalam kesempatan yang sama, Federer juga menyuarakan persetujuannya dengan opini petenis Skotlandia, Andy Murray, terkait rutinitas tes doping dan tes darah yang selama ini sudah jarang diadakan otoritas tenis dunia. Tujuannya tentu baik, untuk menjaga olahraga tepok bola ini tetap bersih dari segala kecurangan.

“Sejak enam atau tujuh tahun lalu, saya merasa tak terlalu sering dites doping dan saya tak tahu alasannya mengapa. Saat ini, saya setuju dengan Andy, kami bahkan tak diuji doping dan uji darah selama setahun ini,” sambung Federer.

Di tempat terpisah, Nadia Petrova berhasil meraih gelar Bulgaria Terbuka, setelah menaklukan bekas petenis nomor satu dunia, Caroline Wozniacki 6-2 dan 6-1.

Keberhasilan ini menyempurnakan akhir tahun Petrova. Soalnya, sepekan sebelum turnamen ini, Petrova juga berhasil juara dalam turnamen BNP Paribas WTA Championship di Istanbul, Turki.

“Akhir musim yang luar biasa. Setelah gelar di nomor ganda dan sekarang di nomor tunggal. Sekarang saya ingin beristirahat dan kembali kuat dan sehat untuk tahun depan,” kata petenis asal Rusia ini.

Pertarungan ini sendiri merupakan partai final yang ideal. Maklum, Wocniacki berstatus sebagai unggulan pertama, sementara Petrova merupakan unggulan kedua. Namun, status itu menjadi tak berarti saat Petrova mampu membuat Wozniacki dengan servis kerasnya. Wozniacki yang mencoba bangkit akhirnya menyerah ketika terus ditekan oleh Petrova dengan pukulan yang keras dan penempatan bola yang terukur. [Harian Rakyat Merdeka]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya