Berita

Maria Sharapova

Olahraga

Sharapova Awali Laga Dengan Manis

Final WTA Championship
KAMIS, 25 OKTOBER 2012 | 08:46 WIB

Bekas ratu tenis dunia Maria Sharapova mengawali turnamen final WTA Championship 2012 secara meyakinkan. Petenis peringkat dua dunia ini sukses melewati babak pertama Grup Putih kontra petenis Italia, Sara Errani 6-3 dan 6-2.

Laga ini sekaligus menjadi laga ulangan final Prancis Terbuka 2012, saat itu petenis asal Rusia juga berhasil mengalahkan petenis peringkat tujuh dunia itu, sekaligus memenangi gelar tersebut.

Di babak kedua turnamen yang berformat round robin itu, Sharapova akan menghadapi petenis peringkat empat dunia, Agnieszka Radwanska. Sebelumnya di babak pertama, petenis Polandia itu mengawali turnamen dengan hasil yang memuaskan.

Radwanska menang straight set 6-3, 6-2 dari juara bertahan asal Republik Ceko, Petra Kvitova. Kemenangan tersebut menjadi modal yang sangat berharga bagi Radwanska, pasalnya, dia masih harus bertemu Sara Errani, selain Sharapova yang berpe­ringkat lebih tinggi darinya.

Unggulan ketiga, Serena Williams juga tampil ciamik di babak pertama. petenis peringkat tiga dunia itu mengalahkan unggulan kelima Angelique Kerber 6-4 dan 6-1.

“Jelas, saya lebih suka menang pertandingan. Aku sudah merasakan menjadi petenis nomor satu dunia, dan saya akan sangat senang kalau bisa meraihnya lagi. Kita lihat saja nanti,” ujar Serena yang akan bertemu unggulan kedelapan asal China, Li Na di babak kedua.

Sementara, Kerber akan menghadapi unggulan pertama yang memuncaki rangking WTA musim ini, Victoria Azarenka. Petenis Belarusia ini baru memulai pertandingan di babak kedua, setelah mendapat bye di babak pertama.

Di tempat terpisah, Grand Slam pembuka Australia Terbuka dipastikan akan menaikan total hadiah untuk musim 2013. Pihak penyelenggara turnamen bergengsi ini akan secara resmi mengumumkannya pada awal November nanti.

Hadiah akan dinaikkan menjadi 30 Juta dollar Amerika (Rp 285 miliar), sehingga membuat turnamen ini menjadi pergelaran terkaya sepanjang tahun. Namun, pihak penyelenggara masih belum bisa memberikan rincian hadiahnya.

Roger Federer yang menjabat Presiden ATP mengatakan simpati dengan upaya peserta yang hanya bisa bermain di babak awal, karena hadiahnya tergolong cukup rendah. “Saya tidak tahu apa saya setuju dengan kenaikan hadiah di putaran pertama ini,” ucap Federer,

Sementara, Sharapova berkomentar sinis menanggapi upaya panitia Australian Terbuka yang ingin menaikkan nilai hadiah pemain yang kalah diputaran pertama. ,“Saya pikir kompensasi di berbagai putaran itu tepat, tapi saya tidak yakin tentang putaran pertama,” ucap juara French Open.

Kenaikan hadiah oleh pihak Australian Terbuka ini mengikuti langkah yang telah lebih dulu dilakukan oleh pihak Grand Slam lainnya, seperti Wimbledon dan Amerika Terbuka dan Wimbledon.  [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya