Berita

Boy Rafli Amar

Wawancara

WAWANCARA

Boy Rafli Amar: Polisi Sudah Dikerahkan Antisipasi Penimbunan BBM

MINGGU, 18 MARET 2012 | 10:58 WIB

RMOL. Kepolisian sudah melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan adanya penimbunan BBM akibat rencana kenaikan harga mulai April mendatang.

“Kami sudah menerjunkan anggota sebanyak-banyaknya untuk mengantisipasi kemungki­nan dilakukan penimbunan BBM,” kata Kepala Bagian Pe­nerangan Umum Polri, Boy Rafli Amar, kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, Jumat (16/3).

Berikut kutipan selengkapnya:


Kalau ketahuan menimbun, apa langsung ditangkap?

Ya dong, langsung ditangkap dan diproses secara hukum.


Apa polisi sudah membentuk tim?

Pokoknya polisi mengerahkan segala kemampuannya untuk mengantisipasi penimbunan BBM akibat rencana kenaikan harga BBM.


Berapa anggota polisi dike­rahkan?

Pokoknya banyak. Sesuai dengan kebutuhan dilapangan.


Apa persiapan Polri terha­dap maraknya unjuk rasa ter­kait penolakan kenaikan harga BBM?

Tolong dipahami kalau unjuk rasa atau istilah sehari-harinya demo itu adalah suatu kegiatan yang diatur dalam undang-undang.

Orang demo itu ada undang-undang yang mengaturnya.  Da­lam Undang-Undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Di situ disebutkan, kalau mau demo harus  menyam­paikan pemberitahuan kepada  kepolisian mengenai berapa jumlah orang yang dmo dan alat peraga apa yang digunakan.


Polisi dinilai terlalu keras ter­hadap demostran, kenapa begitu?

Kalau demo anarkis tentu kami bersikap tegas. Makanya sangat diharapkan mematuhi pelaksa­naan unjuk rasa sesuai Undang-undang. Jam domonstrasi harus diperhatikan. Tidak boleh mela­ku­kan unjuk rasa yang merusak fasilitas publik atau melakukan demo yang anarkis, seperti mem­blokir jalan atau melakukan tin­dakan yang merusak.

Kepolisian itu biasanya kalau ada unjuk rasa memberikan pe­layanan pengamanan, agar demo­nya berjalan dengan baik dan tertib.


Kepolisian seharusnya me­nga­wal demo, sehingga mereka tidak anarkis, apa itu dilaku­kan?

Ya. Demo yang anarkis akan kami tertibkan agar tidak anarkis. Itu memang tugas kepolisian.


Ditertibkan itu artinya dita­han ya seperti mahaswa yang menginjak foto Presiden SBY?

Dengan tindakan-tindakan hukum oleh kepolisian


Ditertibkan itu artinya dita­han ya seperti mahaswa yang menginjak foto Presiden SBY?

Dengan tindakan-tindakan hukum oleh kepolisian


Bisa disebutkan apa saja tin­dakan hukum itu?

Kalau orang yang merusak harus ditindak oleh kepolisian, diamankan orangnya agar tidak boleh merusak lagi. Kemudian di­arahkan agar demonya per­suasif.


Kalau tidak bisa diarahkan bagaimana?

Dihimbau agar tertib. Kemu­dian kepolisian menjaga demo tersebut.


Kenapa polisi suka main tang­kap?

Gara-gara demo anarkis. Kalau sampai terjadi penganiayaan atau perusakan benda, maka bisa dilakukan proses hukum terhadap pelakunya


Polisi diminta bersikap pro­porsional saja, tidak perlu ber­lebihan, tanggapan Anda?

Polri tentu akan melakukan tin­dakan hukum secara propor­sio­nal. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya