Berita

Ida Laksmiwati

Wawancara

WAWANCARA

Ida Laksmiwati: Koruptor Bisa Seenaknya Pulang, Tapi Kenapa Suami Saya Dilarang

MINGGU, 04 MARET 2012 | 08:35 WIB

RMOL.Terpidana Antasari Azhar dilarang menghadiri resepsi pernikahan putrinya Andita Dianoctora Antasariputri yang akan dilaksanakan 11 Maret 2012.

Bekas Ketua KPK itu hanya  diizinkan menghadiri  akad nikah putri pertamanya itu.

Padahal menurut Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan, mem­punyai hak untuk cuti sebagai narapidana yaitu mengunjungi keluarga.

Menanggapi hal itu, istri Anta­sari Azhar, Ida Laksmiwati mengatakan, pihaknya merasa kecewa dengan larangan itu.

“Kami tentu kecewa karena Bapak (Antasari) diharapkan datang. Tapi mau bilang apa lagi kalau memang begitu putusan­nya,’’ kata Ida Laksmiwati ke­pada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, larangan tersebut berdasarkan Surat Kan­wil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Nomor W.29.PK.01.01.02-096 tanggal 23 Februari 2012.

Ida Laksmiwati selanjutnya mengatakan, walau merasa ke­cewa, tapi kalau tetap tidak di­izinkan, tentu keputusan itu di­hormati.

Berikut kutipan se­lengkapnya:

Apa alasan tidak diizin­kan menghadiri resepsi itu?

Saya juga tidak tahu mengapa tidak dizinkan. Se­dangkan para ko­ruptor itu per­­gi ke­mana-mana dibolehkan. Misal­nya,  ke dokter gigi ada yang di­izinkan ke Bali. Sedangkan Bapak untuk acara sepenting ini dan meminta izin dengan baik-baik, tapi tidak dibolehkan.

Tampaknya Anda pasrah saja?

Mau apa lagi. Kami  merasa miris dengan keadilan di negara ini. Tapi ya sudahlah. Mereka pasti punya alasan kenapa tidak mengizinkannya. Ada pepatah mengatakan, orang berani karena benar, tapi kalau salah merasa  takut. 

Kenapa ada rasa takut?

Saya sampai capek membalas SMS dari masyarakat yang mempertanyakan ketidakadilan itu.  Ada apa di balik itu semua.

Kira-kira apa alasannya?

Saya sendiri mereka-reka apa sih di balik tidak dibolehkannya Bapak menghadiri acara ini. Padahal ini resepsi pernikahan yang hanya sekali seumur hidup. Di sini saya tahu bahwa hati nurani  sudah tidak ada lagi bagi penegakan hukum.

Apa Anda tidak melakukan sesuatu agar keputusan itu di­rubah?

Dari dulu saya  selalu meng­hormati segala keputusan yang ada.  Saat orang-orang yang men­zolimi dan melarang akan men­dapatkan balasannya. Satu per satu mulai terbuka, mulai ber­guguran. Tinggal tunggu saatnya saja. Kalau kita menerima dengan iklas pasti ada balasannya.

Apa Anda tidak meng­ang­gap ini pelanggaran HAM?

Jelas itu pelanggaran  hak asasi manusia. Tapi HAM di Indonesia kan terpuruk. Saya malu tinggal di sini karena kemana-mana Indonesia itu diomongin jelek banget. Sebab, banyak koruptor, dan buruk dalam penegakan hukum.

Kekecewaan bertambah karena Bapak selama ini nggak pernah curi-curi  pulang ke rumah. Be­lum pernah sekalipun. Tidak seperti koruptor lain yang keluar dengan membayar. Mereka kalau malam pulang. [Harian Rakyat Merdeka]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya