Berita

sby/ist

KESEHATAN JIWA SBY?

Demokrat: Jangan Asal Beda Kalau Kritik Presiden SBY

SABTU, 31 DESEMBER 2011 | 19:25 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Kritik tajam yang disampaikan mantan aktifis 70-an Indro Tjahyono bahwa kejiwaan Presiden SBY perlu diperiksa, karena membiarkan berbagai kejadian yang memperlihatkan penderitaan kalangan masyarakat kelas bawah merupakan kritik dari analisa yang bias.

Menurut politisi Demokrat Jemmy Setiawan, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 31/12), sebagai sebuah kejadian benar bahwa memang ada protes keras yang dilakukan rakyat dengan berbagai cara seperti yang dilakukan Petani Pulau Padang Riau yang menjahit mulutnya. Tapi dalam kontek ini tidak benar kalau Presiden SBY disebut tidak peduli. Presiden telah menegur keras perangkat pemerintahan yang seharusnya terlibat aktif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut, termasuk pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), karena hal itu menjadi Tupoksi dan area kerja mereka.

"Perlu diingat dengan baik bahwa proses perizinan, baik perkebunan ataupun pertambangan, ada di wilayah departemen dan pemerintah daerah. Apakah Presiden punya hak mencopot gubernur ataupun bupati, jika akar persoalannya ada di perizinan?" tanya balik Jemmy kepada Indro.


"Mari dilihat satu per satu kasus, agar tidak terkesan asbun dalam mengkritisi sesuatu," ajak Jemmy yang kini memperkuat Departemen Hukum dan Perundang-undangan DPP Demokrat itu.

Presiden, kata Jemmy, telah bertindak berdasarkan hukum dan asas kepatutan dalam sistem pemerintahan. Dalam kasus Mesuji, jawab dia, perlu diketahui bahwa persoalannya terjadi bukan baru hari ini saja. Tahun 1996 lalu juga pernah jatuh korban di sana. "Dan pemegang kebijakan daerahnya juga bukan dari partai yang ada dibawah naungan SBY," imbuhnya.

Jemmy setuju bahwa segala kasus kekerasan yang mengakibatkan korban di tengah-tengah rakyat harus diproses dengan aturan jika memang melanggar prosedur dan masuk wilayah HAM.  Kalau perlu, "Silahkan gugat Kapolri. Kalau perlu juga Mas Indro pimpin aksi untuk menjatuhkan Kapolri," tantang Jemmy.

Jemmy juga mengkritisi balik kritikan Indro. Penggalangan komunikasi dengan Komisi III DPR agar memanggil Kapolri terkait kasus-kasus yang ada juga tidak pas.

"Lah wong Kapolri dipilih Komisi III kok galang komunikasi dengan Komisi III atau kalau perlu dibentuk Pansus. Letakanlah persoalan dengan porsinya. Sekelas Mas Indro kok jadi droop begini analisanya. Jangan asal beda dan ndak suka dong," demikian Jemmy. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya