ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Menurut informasi yang diperoleh dari Kementerian Luar Negeri, TKI Sumartini binti Munggi tidak akan dieksekusi mati pada tanggal 3 Juli nanti. Sebaliknya, ia akan menghadapi ujian hatam Al Quran karena didakwa melakukan praktik sihir.
Demikian keterangan tambahan yang disampaikan Staf Khusus Presiden, Andi Arief, beberapa saat lalu (Kamis siang, 30/6).
"Bahwa TKI atas nama Sumartini menurut Kemlu tidak ada informasi akan dihukum pancung 3 Juli ini. Yang bersangkutan masih dalam proses banding karena vonis dihukum mati. Bukan hukuman qisash," tulis Andi Arief dalam pesannya.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57