Berita

Amdocs Incar Proyek CRM Telkomsel?

KAMIS, 12 MEI 2011 | 07:37 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Amdocs, sebuah perusahaan IT kelas dunia yang selama ini disinyalir memiliki kaitan dengan jejaring bisnis dan politik Yahudi-Israel, dikabarkan tengah berupaya menancapkan kuku semakin dalam ke tubuh perusahaan telekomunikasi milik Indonesia, PT Telkomsel Tbk.

Amdocs mengincar proyek pembangunan Customer Relationship Management (CRM) di Telkomsel senilai 200 juta dollar AS atau setara Rp 1,8 triliun untuk jangka waktu lima tahun. Informasi yang diperoleh juga menyebutkan bahwa tender proyek CRM itu diduga kuat digelar secara tidak fair dan sarat kepentingan sejumlah petinggi anak perusahaan PT Telkom tersebut. Nilai tender dinilai terlalu mahal untuk pekerjaan dimaksud. Belum lagi Amdocs yang dijagokan dianggap tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan sistem seperti yang dibutuhkan perusahaan operator selular sekaliber Telkomsel.

Di samping itu, membiarkan Amdocs memperkuat posisi di Telkomsel dikhawatirkan dapat memperlemah sistem pertahanan dan keamanan negara. Apabila memenangkan tender tersebut Amdocs dapat dengan mudah memetakan jutaan pengguna jaringan Telkomsel yang tidak sedikit di antaranya adalah tokoh high profile Indonesia.

Kehadiran Amdocs di Indonesia masih kontroversial meskipun perusahaan itu berlindung di bawah kibaran bendera Amerika Serikat. Memiliki spesialisasi dalam pengembangan dan inovasi business support systems (BSS) serta operational support systems (OSS), Amdocs eksis di tak kurang dari 60 negara. Pertengahan tahun lalu publik Indonesia, termasuk kalangan wakil rakyat di Senayan, menyoroti kemenangan Amdocs dalam tender pengadaan sistem penagihan Telkomsel senilai Rp 1,2 triliun.

Dalam laporan keuangan Amdocs di tahun 2009 disebutkan bahwa 100 persen saham Amdocs Inc yang berdomisili di Missouri, AS, dimiliki Amdocs Ltd yang bermarkas di Ra’na, Israel. Juga, Amdocs Inc di negeri Obama hanya berperan sebagai principal operating subsidiaries atau anak perusahaan operasional Amdocs Ltd di Israel.

Dalam laporan keuangan tersebut juga dijelaskan, Amdocs Ltd mengembangkan divisi billing yang mengerjakan perangkat lunak penagihan dan mengklaim bahwa semua pelanggan billing Amdocs Inc di Missouri sebagai pelanggan Amdocs Ltd di Ra’na.

Namun, Deputy Vice President Corporate Secretary Telkomsel Aulia Ersyah Marinto yang dihubungi tadi malam (Rabu, 11/5) mengaku belum mengantongi informasi apakah Amdocs ikut dalam tender proyek CRM yang tengah digelar atau tidak.

“Saya tidak punya informasi soal itu (keikutsertaan Amdocs dalam tender). Saya coba cari informasi dulu ya,” katanya kepada Rakyat Merdeka Online.

Amdocs selama ini diduga kuat menjadi salah satu penopang utama perekonomian Israel. Didirikan pada 1982 dengan nama Aurec Information and Directory Systems, pada 1995 perusahaan ini berganti nama menjadi Amdocs. [guh]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya