Berita

rmol

Kabar Pena

RMOL Serukan Satu Indonesia

SENIN, 21 FEBRUARI 2011 | 13:12 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Indonesia berduka! Tampaknya kata ini lah yang pantas untuk menggambarkan suasana rakyat Indonesia saat ini. Betapa tidak aksi kekerasan atas nama agama masih saja menjadi problem yang masih hadir dan tampak jelas di wajah Indonesia.

Bentrokan yang terjadi di Cikuesik, Pandeglang, Banten pada Minggu (6/2) lalu disusul kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah dua hari kemudian (Selasa, 8/2) dan aksi saling serang kelompok santri di Pasuruan sepekan kemudian (Selasa, 15/2) menyempurnakan bahwa kerukunan beragama yang sering dibanggakan sebagai warisan leluhur kita seakan pudar.

Kita semua lapisan masyarakat tentu tidak ingin hal-hal seperti ini kembali terjadi di kemudian hari. Untuk mengakhiri semua kekerasan yang terjadi, kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa dan mencari kambing hitam. Rasa persatuan dan kesatuan dan merasa Indonesia satu adalah kunci utama untuk mengakhiri semua kekerasan.


Seruan "Satu Indonesia" inilah yang dikumandangkan, digemakan dan diingatkan kembali oleh awak Rakyat Merdeka Online siang ini (Senin, 21/2) di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat kepada seluruh rakyat Indonesia. Karena pada saat kekerasan terjadi, hampir bisa dipastikan kebersamaan dan kesatuan di bawah Indonesia absen.

Pada acara ini, semua awak situs yang konsen dalam berita politik ini turut terlibat dan sejenak meninggalkan aktivitas jurnalistik; membagikan bunga mawar perdamaian kepada pengguna jalan; membagikan selebaran doa sebagai ajakan agar rasa kesatuan kembali dipupuk; dan satu per satu menyampaikan pandangan tentang pentingnya rasa persatuan. Hingga saat ini kegiatan seruan Satu Indonesia masih terus berlangsung. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya