Era AI: Ribuan Pekerjaan Hilang, Profesi Baru Lahir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Minggu, 23 November 2025, 03:27 WIB
Era AI: Ribuan Pekerjaan Hilang, Profesi Baru Lahir
Direktur Utama PT Abbasy Digital Teknologi, Diana Sari Yuni Atmaja. (Foto: Dokumentasi Adtech)
rmol news logo Seminar Global Automation AI Technology Summit 2025  di Dreams Dates Jakarta menghadirkan terobosan besar terkait masa depan pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan manusia di era kecerdasan buatan (AI).

Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh PT Abbasy Digital Teknologi (Adtech) berkolaborasi dengan pihak distributor teknologi dan disponsori oleh IBM Indonesia menghadirkan para profesional, praktisi, akademisi, hingga inovator teknologi terkemuka.

Direktur Utama PT Abbasy Digital Teknologi, Diana Sari Yuni Atmaja menegaskan bahwa AI kini menjadi kebutuhan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.

“AI bukan lagi sekadar teknologi canggih, melainkan mitra strategis dalam menciptakan efisiensi, inovasi, dan solusi berkelanjutan,” kata Diana dalam keterangannya, dikutip Minggu 23 November 2025.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi percepatan otomasi. Menurutnya, kolaborasi lintas disiplin adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan peluang di era otomasi. 

Ia berharap momentum ini menjadi titik awal transformasi digital yang lebih besar di Indonesia.

Acara ini turut dihadiri tokoh IBM Indonesia antara lain Makki, Danang dan Yossie. Mereka memaparkan bagaimana AI dan automation akan mengubah landscape bisnis dan pekerjaan di Indonesia.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA