Apple Digugat karena Dugaan Pelanggaran Hak Cipta dan AI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 08 September 2025, 14:20 WIB
Apple Digugat karena Dugaan Pelanggaran Hak Cipta dan AI
Ilustrasi (Foto: Reuters)
rmol news logo Sejumlah penulis menggugat Apple karena raksasa teknologi tersebut diduga menggunakan buku-buku berhak cipta mereka secara ilegal untuk melatih sistem kecerdasan buatan (AI).

Dalam gugatan class action yang diajukan di pengadilan federal California Utara pada Jumat, 5 September 2025, penulis Grady Hendrix dan Jennifer Roberson menyebut Apple menyalin karya mereka tanpa izin, tanpa memberikan kredit, dan tanpa kompensasi.

"Apple tidak berusaha membayar para penulis atas kontribusi mereka terhadap proyek AI yang berpotensi menguntungkan ini,” bunyi gugatan tersebut, dikutip Reuters, Senin 8 September 2025.

Kasus ini menjadi bagian dari serangkaian gugatan terhadap perusahaan teknologi besar yang dituduh melanggar hak cipta untuk melatih model AI.

Anthropic misalnya, setuju membayar 1,5 miliar dolar AS untuk menyelesaikan gugatan serupa dari sekelompok penulis terkait pelatihan chatbot AI Claude.

Microsoft juga digugat pada Juni 2025 karena diduga memakai buku penulis tanpa izin untuk melatih AI Megatron. Meta Platforms dan OpenAI pun menghadapi klaim serupa.

Dalam kasus ini, Apple dituduh menggunakan buku-buku bajakan untuk melatih model bahasa besar (LLM) miliknya yang bernama OpenELM.  rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA