Ponsel yang ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon 8 Elite dan model kecerdasan buatan Google tersebut diharapkan dapat menyegarkan kembali penjualan serta mampu menangkis pesaing Apple dan China.
Samsung juga sempat memperlihatkan pratinjau Galaxy S25 Edge yang dibuat lebih lebih tipis dan akan diluncurkan pada paruh pertama tahun ini sebelum Apple meluncurkan iPhone yang lebih ramping.
"Kami selangkah lebih maju dari industri dalam hal menawarkan fitur AI. Saya yakin kami menuju ke arah yang benar," kata Park Ji-sun, wakil presiden eksekutif yang memimpin tim AI Bahasa Samsung, seperti dikutip dari
Reuters.
"Galaxy S25 baru menggunakan Gemini yang ditawarkan oleh Google sebagai mesin AI bawaannya, dan dilengkapi asisten suara internal terbaru milik Samsung, Bixby," lanjut Park.
"Kedua alat tersebut saling melengkapi, dan Bixby memainkan peran penting di Samsung, yang produknya mencakup ponsel hingga TV dan peralatan rumah tangga," ujarnya.
Park mengatakan Galaxy S25 akan menawarkan pengalaman AI yang lebih personal.
Misalnya, layanan "Now Brief" - yang memberikan rekomendasi kepada pengguna berdasarkan data personal yang disimpan dan diproses di ponsel demi alasan privasi - akan menampilkan serangkaian item yang disesuaikan seperti kalender, berita, dan suhu udara kamar tidur serta kadar karbon dioksida.
Meskipun lebih cepat daripada Apple dalam meluncurkan telepon pintar bertenaga AI, Samsung tetap gagal untuk kembali merebut mahkotanya di pasar telepon pintar global tahun lalu, tertekan oleh persaingan dengan pesaing AS di pasar premium dan dengan perusahaan China di segmen bawah.
Samsung seri Galaxy S25 dibanderol antara 799-1.299 dolar AS (Rp12,9-21 juta).
BERITA TERKAIT: