Dikutip dari
GSM Arena, Selasa 3 Desember 2024, sub-merk Vivo itu menghadirkan dua seri Neo10, standar dan Pro. Versi standar dilengkapi chipset Snapdragon 8 Gen 3, sementara Pro mendapatkan Dimensity 9400 yang lebih baru, yang merupakan platform andalan Mediatek.
Keduanya memiliki memori, baterai, ukuran, dan perangkat lunak yang sama.
Untuk bagian layar, ponsel ini dibekali display LTPO AMOLED 6,78 inchi dengan resolusi 1260p, kecepatan refresh hingga 144 Hz, dan kecerahan puncak hingga 4.500 nits.
Terdapat kamera selfie 16 MP tunggal di balik lubang punch dan pemindai sidik jari ultrasonik 3D di bawah layar.
Kedua ponsel Neo10 sama-sama dilengkapi kamera utama 50 megapixels dengan sensor Sony IMX921 1/1,56 inchi, bukaan f/1,88 di depan dan OIS.
Kamera kedua merupakan kamera ultra-lebar. Neo10 memiliki sensor 8 MP untuk kamera tersebut, dan Neo10 Pro memiliki ukuran lebih besar dengan 50 megapixels.
Sama-sama ditanami baterai besar berkapasitas 6.100 mAh dengan dukungan pengisian daya kabel 120 W, kedua ponsel belum dilengkapi pengisi daya nirkabel.
Untuk sementara, baik Neo10 maupun Neo10 Pro hanya tersedia di Tiongkok, artinya keduanya hadir dengan OriginOS 5.0 di atas Android 15. Jika seri ini dipasarkan secara internasional, kemungkinan besar kita akan melihat antarmuka FuntouchOS.
BERITA TERKAIT: