Ini adalah pengumuman besar pertama di bawah kepemimpinan Alex Chriss, yang bergabung dengan perusahaan keuangan berbasis online tersebut pada bulan September 2023, dan produk baru ini adalah contoh lain bagaimana perusahaan mencoba memanfaatkan antusiasme investor terhadap AI, yang membantu mendorong pasar saham AS mencapai rekor tertinggi bulan ini.
“Hasil dari inovasi ini menjanjikan dan seharusnya meningkatkan pengalaman konsumen dan pedagang,” kata Andrew Harte, analis di BTIG, dalam catatan penelitiannya, seperti dikutip dari
Bloomberg, Jumat (26/1).
“Meskipun demikian, kami tidak berpikir investor akan melihat informasi tersebut sebagai terobosan informasi baru, melainkan sebuah inisiatif yang mereka harapkan telah dikerjakan oleh perusahaan," ujarnya.
PayPal mengatakan meluncurkan AI akan memungkinkan pedagang menjangkau pelanggan baru berdasarkan riwayat belanja mereka sebelumnya, menggunakan data dari transaksi pedagang senilai sekitar setengah triliun dolar yang telah diproses secara global.
Penjual juga akan dapat menggunakan alat berbasis AI terpisah yang disebut “tanda terima cerdas” untuk merekomendasikan item yang dipersonalisasi kepada pembeli dalam tanda terima email mereka, bersama dengan jaminan uang kembali.
PayPal juga telah memperkenalkan fitur checkout sekali klik yang disebut Fastlane, yang pada pengujian awal telah mempercepat kecepatan checkout hampir 40 persen, bersama dengan fitur baru untuk profil bisnis Venmo.
BERITA TERKAIT: