Isomorphic Labs mengatakan, berdasarkan ketentuan kemitraan dengan Lilly, perusahaan akan menerima pembayaran tunai di muka sebesar 45 juta dolar AS untuk berkolaborasi dalam penelitian terapi molekul kecil terhadap berbagai target.
Perusahaan yang berbasis di London itu juga berhak menerima pembayaran pencapaian berbasis kinerja sebesar 1,7 miliar dolar AS, tidak termasuk pembayaran di muka dan royalti berjenjang berikutnya hingga dua digit rendah pada penjualan bersih.
Isomorphic Labs juga menandatangani perjanjian dengan Novartis untuk menemukan terapi molekul kecil terhadap tiga target yang dirahasiakan.
Perusahaan akan menerima pembayaran di muka sebesar 37,5 juta dan berhak menerima pembayaran pencapaian berbasis kinerja sebanyak 1,2 miliar AS, menurut pernyataan terpisah.
“Kolaborasi ini memanfaatkan kekuatan unik perusahaan kami, mulai dari AI dan ilmu data hingga kimia obat dan keahlian dalam bidang penyakit, untuk mewujudkan kemungkinan-kemungkinan baru dalam penemuan obat berbasis AI,” kata Fiona Marshall, presiden penelitian biomedis di Novartis, seperti dikutip dari
Bloomberg, Senin (8/1).
Isomorphic Labs didirikan pada tahun 2021 oleh Kepala Eksekutifnya Demis Hassabis di bawah payung DeepMind, dan merupakan pengembang teknologi bernama AlphaFold 2, yaitu model AI yang dapat digunakan untuk memprediksi struktur protein dalam tubuh manusia.
Dengan mengungkap struktur protein ini, para peneliti dapat mengidentifikasi kemungkinan jalur target baru untuk obat-obatan yang melawan berbagai penyakit.
BERITA TERKAIT: