Mengutip
The Star pada Kamis (12/10), kabar itu diungkap dalam sebuah memo yang ditujukan USSF kepada seluruh personelnya yang mereka sebut sebagai "Guardians"
Memo tertanggal 29 September 2023 itu mengumumkan bahwa seluruh anggota dilarang menggunakan ChatGPT karena risiko peretasan data oleh pihak asing.
Perintah itu sifatnya sementara, para personel dapat menggunakan AI kembali jika sudah ada persetujuan resmi dari Kepala Kantor Teknologi dan Inovasi pasukan tersebut.
Seorang juru bicara Angkatan Udara AS, Tanya Downsworth membenarkan adanya larangan sementara tersebut.
“Ini adalah tindakan sementara untuk melindungi data layanan kami,” ujarnya.
Kepala teknologi dan inovasi Angkatan Antariksa AS, Lisa Costa mengakui kehadiran AI sangat penting untuk merevolusi para personel dan meningkatkan kemampuan Guardian untuk beroperasi lebih cepat.
Oleh sebab itu, Costa mengatakan pihaknya telah membentuk satuan tugas dengan kantor Pentagon lainnya untuk memastikan bahwa teknologi tersebut dapat digunakan dengan cara yang bertanggung jawab dan strategis.
BERITA TERKAIT: