Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Shin Tae-yong: Wajar Pemain Marah kepada Wasit Ahmed Al-Kaf

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Sabtu, 12 Oktober 2024, 01:25 WIB
Shin Tae-yong: Wajar Pemain Marah kepada Wasit Ahmed Al-Kaf
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kecewa dengan putusan wasit Ahmed Al-Kaf yang memberi tambahan waktu secara tidak wajar/PSSI
rmol news logo Kekesalan dan kekecewaan tak bisa disembunyikan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia dipaksa bermain imbang 2-2 oleh tuan rumah Bahrain. Bukan kecewa terhadap performa Jay Idzes cs, tapi kesal dengan kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, yang memimpin laga dengan tidak adil.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis malam, 10 Oktober 2024, skuad Garuda sempat unggul 2-1 hingga 90 menit waktu normal. Namun tuan rumah mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90+9 melalui sepakan Mohamed Marhoon sehingga skor berakhir imbang 2-2.

Shin Tae-yong pun mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang telah berjuang keras hingga akhir pertandingan. Sebelum unggul 2-1, Tim Garuda sempat tertinggal melalui gol pertama Marhoon pada menit ke-15 lewat tendangan bebas. Kemudian dibalas Ragnar Oratmangoen pada menit 45+3' dan Rafael Struick (74’).

“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” ucap Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Kamis, 10 Oktober 2024.

Pelatih asal Korea Selatan itu pun mengkritik putusan wasit yang memberi tambahan waktu melebihi dari yang telah ditetapkan. Dari 6 menit tambahan menjadi hampir 10 menit. Sehingga Bahrain bisa mencetak gol penyama kedudukan melalui kaki Marhoon. 

Karena itulah Shin bisa memaklumi kalau para pemainnya mengajukan protes keras usai pertandingan berakhir.

“Soal tambahan waktu, seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” tandasnya.

Timnas Indonesia selanjutnya terbang ke China untuk melakoni pertandingan keempat babak tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada Selasa, 15 Oktober 2024. Tim langsung terbang ke Qingdao 4 jam setelah pertandingan menghadapi Bahrain. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA