Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Liga Champions

PSG Gagal ke Final, Luis Enrique: Sepak Bola Terkadang Tidak Adil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 08 Mei 2024, 14:10 WIB
PSG Gagal ke Final, Luis Enrique: Sepak Bola Terkadang Tidak Adil
Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, tak percaya skuadnya gagal ke final Liga Champions meski sudah tampil sangat maksimal/Net
rmol news logo Sepak bola memang bukan matematika. Sehingga terkadang terasa tidak adil bagi tim yang kalah, meski secara statistik mereka lebih mendominasi.

Itulah yang dialami Paris Saint-Germain pada leg kedua semifinal Liga Champions 2023-2024 di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu dinihari WIB (8/5). Mencatatkan 31 kali tembakan sepanjang 90 menit, tak ada satu pun yang berujung gol.

Sedangkan Borussia Dortmund yang hanya menciptakan 6 tembakan, justru mampu mencetak 1 gol. Sekaligus memastikan klub Jerman itu kembali tampil di final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam 11 tahun terakhir dengan agregat 2-0.

"Kami bikin 31 tembakan, membentur gawang empat kali. Dalam dua laga, ada enam peluang kami digagalkan gawang, tidak bisa bikin gol. Sepak bola itu terkadang tidak adil memang," ujar pelatih PSG, Luis Enrique, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (8/5).

Dalam laga yang berlangsung di kandang sendiri, setidaknya ada 4 tendangan PSG yang digagalkan mistar dan tiang gawang Dortmund yang dikawal Gregor Kobel. Tanda-tanda PSG bakal mengalami hari yang suram terlihat saat sepakan Warren Zeire Emery dari sudut sempit hanya menerpa tiang.

Kemudian, saat PSG tertinggal 0-1, sepakan Nuno Mendes pada menit ke-61 sebenarnya sudah tidak bisa dijangkau Kobel, tapi bola membentur tiang.

Begitupun dengan peluang Mbappe pada menit ke-87. Bola sempat mengenai ujung sarung tangan Kobel juga juga menerpa mistar. Terakhir, upaya yang dilakukan Vitinha pada menit ke-88 kembali digagalkan mistar gawang.

Kalau ditotal dengan leg pertama, ada 6 peluang atau tendangan skuat PSG yang digagalkan gawang Dortmund.

Meski demikian Enrique tetap bahagia. Tentu saja bukan karena hasil yang diraih timnya. Pelatih asal Spanyol itu senang melihat skuat asuhannya telah tampil maksimal dan memberikan segalanya. Meski hasil yang diraih tak sesuai harapan.

"Saya senang atas apa yang saya lihat dari tim. Sebuah spirit yang nyata, tim telah memberikan segalanya. Suporter juga luar biasa. Saya harap kebersamaan ini akan terus berlanjut. Kami juga mengucapkan selamat kepada tim yang lolos ke final," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA