"Dengan sangat sedih bahwa waktunya telah tiba bagi saya untuk gantung sepatu," kata Fabregas melalui akun Twitternya, yang dikutip Redaksi, Minggu (2/7).
Fabregas memulai kariernya bersama tim akademi Barcelona sebelum pindah ke Arsenal di usia belia. Sejak melakoni debut di level senior pada 2003, namanya mulai dikenal oleh fans The Gunners. Bahkan sempat ditunjuk sebagai kapten pada 2008.
Dia kemudian kembali ke Barcelona pada 2011, satu tahun setelah menjuarai Piala Dunia bersama timnas Spanyol. Bersama Barcelona, dia meraih 6 trofi termasuk LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Dunia AntarKlub.
Fabregas kemudian bergabung ke Chelsea 2014. Di klub London itu, Cesc menjalani karier yang cukup sukses dengan meraih 4 gelar, termasuk dua trofi Premier League Inggris.
Cesc kemudian menghabiskan tiga musim bersama Monaco (2019-2022). Dan terakhir di klub Serie B Italia, Como, selama 1 tahun sebelum memutuskan pensiun.
"Dari hari pertama saya di Barca, Arsenal, Barca lagi, Chelsea, Monaco, dan Como, saya akan menghargai mereka semua," tutur Cecs.
Di level timnas, Cesc telah memenangkan 2 trofi utama. Bersama La Furia Roja, Cesc pernah mencicipi trofi Piala Dunia (2010) juga 2 juara Piala Eropa (2008 dan 2012). Semuanya menjadi perjalanan yang
tak akan pernah dilupakannya.
Cesc juga mengungkapkan langkah selanjutnya yang dia ambil setelah pensiun. Dia kini mengambil posisi pelatih bagi tim B Como. Cesc mengaku bersemangat untuk segera memulai kariernya sebagai pelatih.
"Tim sepak bola yang menawan ini memenangkan hati saya sejak menit pertama dan datang kepada saya pada waktu yang tepat dalam karier saya. Saya akan menyambutnya dengan kedua tangan," tandasnya.
BERITA TERKAIT: