Sejak menit pertama, Arsenal sudah berinisiatif memainkan gaya
ball possesion mereka. Permainan bola-bola pendek khas Arsenal diperagakan dengan baik oleh Martin Odegaard dan kolega.
Namun, strategi tersebut sudah diantisipasi dengan baik oleh tuan rumah. Pasukan PSV bermain lebih efektif dalam melakukan serangan. Sejumlah peluang pun diraih PSV sepanjang babak pertama.
Dua gol PSV pada babak pertama, yang dianulir wasit, menjadi bukti efektivitas serangan pasukan besutan Ruud van Nistelrooy itu.
Toh, gol bagi PSV memang hanya masalah waktu saja. Dan itu terjadi pada menit 56, saat lemparan ke dalam Arsenal justru berbalik menjadi sebuah serangan cepat barisan depan PSV.
Joey Verman yang berdiri cukup bebas dengan leluasa melakukan tendangan kaki kiri menyilang yang tak bisa ditepis kiper Arsenal, Aaron Ramsdale.
Belum sempat menarik napas dari gol Verman, Arsenal harus menerima fakta gawang mereka kembali bobol pada menit 62. Putusan Van Nistelrooy memasukkan Luuk de Jong menjadi kunci dari gol kedua PSV.
De Jong sukses melanjutkan bola tendangan sudut Gakpo dengan sebuah sundulan yang tepat mengarah ke gawang.
Ketinggalan 2 gol, membuat skuat Arsenal makin menggebu dalam menguasai bola. Total, Arsenal menguasai bola hingga 66 persen, berbanding PSV yang hanya 44 persen. Tapi, hal itu tak mampu menolong mereka untuk melanjutkan langkah sempurna sepanjang Liga Europa 2022-2023.
Meski kalah, Arsenal tetap berada di puncak klasemen sementara Grup A dengan koleksi 12 poin dari 5 pertandingan. Diikuti oleh PSV di peringkat kedua dengan 10 poin. Artinya, di babak 16 besar, Grup A akan diwakili oleh Arsenal dan PSV.
Penentuan siapa yang lolos sebagai juara grup akan terjadi pada laga pamungkas alias matchday 6 pada 2 pekan depan.
PSV Eindhoven 2-0 Arsenal FC(Veerman 56', L de Jong 63')
BERITA TERKAIT: