Tunggakan utang ini berasal dari bonus loyalitas Messi yang belum dibayarkan Barcelona. Seperti dilaporkan
El Espanol, Blaugrana masih punya tunggakan kepada Lionel Messi sebesar 39 juta euro, atau sekitar Rp 658,5 miliar.
Sesuai kontrak terakhir Messi bersama Barca, bonus loyalitas yang harus diterima sebenarnya mencapai 72 juta euro atau Rp 1,2 triliun. Rencananya, pembayarannya dilakukan dalam dua termin, pada Juni 2020 dan Juni 2021.
Namun, akibat situasi keuangan yang merosot Barcelona pun tidak bisa memenuhi kewajibannya. Pada Februari 2021, Barcelona cuma bisa membayar 8,5 juta euro, atau sekitar Rp 143,5 miliar.
Nah, sisanya diklaim mencapai 39 juta euro yang hingga kini belum dibayarkan.
Situasi ini hampir mirip dengan yang dialami Neymar saat meninggalkan Barcelona untuk bergabung ke PSG pada 2017.
Saat itu, Barcelona juga berutang kepada Neymar. Kasusnya sampai dibawa pemain Brasil itu ke pengadilan. Meski akhirnya, kedua belah pihak mengambil jalan damai.
BERITA TERKAIT: