Di hadapan puluhan ribu Bobotoh yang memenuhi stadion, Persib sebenarnya bermain trengginas. Pertahanan Barito terus digempur tanpa henti sejak menit pertama laga.
Namun, hingga wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan tak ada gol yang tercipta.
Hasil ini sudah sesuai dengan target yang diincar Barito Putera. Terlebih mereka memang sudah menyiapkan diri secara khusus untuk mengantisipasi permainan Persib.
Toh, kunci utama kesuksesan Barito di laga kemarin adalah keberadaan Djadjang Nurdjaman, yang tak lain adalah mantan pelatih Persib. Mayoritas skuat Persib yang ada saat ini sudah dikenal baik oleh Djadjang. Baik karakter maupun kemampuannya.
Dari mulai Supardi, Henhen Herdiana, Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar ditanganinya semasa melatih Persib. Lalu Abdul Aziz dan Frets Butuan jadi bagian PSMS saat masih ditangani pelatih asal Majalengka ini.
"Cukup waktu kali ini, karena jedanya cukup panjang 20 hari sehingga cukup waktu untuk persiapan diri. Lebih fokus kepada menghadapi pertandingan lawan Persib. Sehingga kami pelajari dan kami coba untuk dalam latihan dan hasilnya kelihatan," papara Djanur, sapaan akrabnya.
"Semuanya (pemain Persib) anak buah saya, sangat hafal betul. Yang bukan anak buah saya (pemain) asingnya saja tiga, sama Ardi yang belum dengan saya," imbuh Djanur.
Menurut Djanur, pemain Persib bukan bermain buruk. Namun, dia sudah memberikan latihan kepada skuat Barito untuk mengantisipasi pergerakan skuat Maung Bandung.
"Mereka (pemain Persib) tampil bagus. Namun saya bisa handle dan tahu kemampuan mereka satu sama lain, sehingga lumayan berdampak juga," tutupnya.
BERITA TERKAIT: