Sebab ini kali pertama Prabowo menghadiri Hari Bhayangkara dengan status Presiden.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, Bapak Presiden Republik Indonesia berkenan hadir di tengah padatnya tugas kenegaraan, memberikan direktif dan arahan lanjut untuk kami pedomani dan kita tindaklanjuti," kata Kapolri.
Tak hanya ke Prabowo, Jenderal Sigit juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan seluruh kementerian serta lembaga terkait atas dukungan kepada institusi Polri dalam menjalankan tugas.
Terutama dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di samping tugas menumpas aksi kriminal.
Terpenting polisi harus terus bersama rakyat dan mendengarkan jeritan hati rakyat.
Dengan kepercayaan itu, Jenderal Sigit mengatakan Polri terus berupaya menjawab tantangan zaman dan berkolaborasi dengan instansi terkait.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, anggota DPR RI dan DPD RI, pimpinan Lembaga Tinggi Negara, pimpinan Kementerian/Lembaga, TNI, mitra kerja, para tokoh, NGO, OKP, dan seluruh masyarakat, sehingga Polri dapat terus berupaya untuk menjawab tantangan tugas dengan Presisi," jelas Jenderal Sigit.
Tidak lupa, Jenderal Sigit juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel yang bekerja keras dalam menjalankan tugas demi menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan keluarga besar Polri atas kerja keras, pengabdian, serta pengorbanan yang telah diberikan dengan tulus," tutur dia.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengingatkan agar polisi Indonesia tidak meniru gaya kepolisian di negara-negara maju yang cenderung jauh dari masyarakat. Ia menekankan pentingnya kehadiran polisi di tengah-tengah rakyat.
“Polisi Indonesia tidak boleh seperti polisi negara yang sudah kaya dan maju. Polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, merasakan kesulitan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” tegas Prabowo.
BERITA TERKAIT: