Puluhan motor layang (paramotor) yang diterbangkan oleh personel Polri menjadi atraksi pembuka yang memukau, mengitari tugu Monas sembari mengibarkan bendera berbagai satuan kepolisian.
Berdasarkan pantauan
RMOL, aksi udara ini berlangsung sekitar satu jam sebelum upacara dimulai. Motor layang tersebut terbang dalam formasi dinamis, menciptakan koreografi udara yang memadukan keterampilan manuver dan penguasaan medan udara dari para personel terlatih.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyebut atraksi ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga menjadi simbol kesiapsiagaan dan jangkauan Polri dalam menjaga keamanan di seluruh penjuru Nusantara.
“Motor layang Polri akan mengelilingi langit Monas sebagai bagian dari atraksi udara yang menunjukkan keahlian serta kesiapsiagaan anggota dalam berbagai kondisi medan,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin, 30 Juni 2025.
Selain pertunjukan udara, perayaan ini juga dimeriahkan oleh aksi darat dari pasukan Turangga (satuan berkuda Polri) dan unit K9 (anjing pelacak).
Pasukan berkuda menampilkan parade formasi dan ketangkasan dalam mengendalikan kuda di medan terbuka, sementara unit K9 mempertontonkan simulasi deteksi bahan berbahaya dan pelumpuhan target dalam skenario pengamanan taktis.
Upacara peringatan sendiri dijadwalkan berlangsung mulai pukul 07.00 WIB, dengan Presiden RI Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara.
Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga menampilkan kemampuan dan profesionalisme Polri dalam berbagai aspek, dari darat hingga udara, sekaligus mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat.
BERITA TERKAIT: