Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, meninjau langsung lokasi Lahan Produktif guna ketahanan pangan pada Sabtu 14 Juni 2025. Kehadirannya sekaligus melakukan pembuatan konten edukatif guna menyampaikan kesiapan Polres Boyolali dalam mendukung swasembada pangan.
Lahan tersebut kini ditanami berbagai jenis tanaman sayur seperti terong, tomat, seledri, dan cabai dengan sistem plambing. Dilengkapi papan nama dan irigasi, serta ditambah tanaman buah dan apotek hidup seperti pepaya, jeruk, temulawak, pandan, hingga jahe.
Selain sektor pertanian, program ini juga mencakup peternakan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (AKUB) sebanyak 20 ekor dan 2 kolam lele yang siap panen. Dukungan infrastruktur berupa penerangan dan CCTV turut dipasang guna menunjang kegiatan harian.
Kapolres menegaskan, program ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga kesejahteraan.
“Pemanfaatan lahan produktif ini adalah bentuk nyata keterlibatan Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal. Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi, sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujarnya, dikutip
RMOLJateng, Sabtu 14 Juni 2025.
AKBP Rosyid Hartanto didampingi Wakapolres Kompol Nunung Parmadi, Kabag SDM Kompol Subiyati, Kapolsek Karanggede AKP S. Widodo, Kasat Binmas IPTU Andy Setiawan, dan Kasi Humas IPTU Winarsih, menyatakan bahwa kegiatan ini ikut melibatkan para anggota serta 5 taruna Akpol.
Dengan sinergi antara Polri, pemerintah desa, kelompok tani, dan masyarakat, program bantuan sumur bor dan pengelolaan lahan produktif ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam mendukung swasembada pangan serta memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.
BERITA TERKAIT: