"Jadi dengan jumlah peserta May Day yang sangat besar, kami berharap bahwa aktivitas masyarakat juga bisa tetap berjalan," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin kepada wartawan, Rabu 30 April 2025.
Komarudin mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan panitia untuk upaya rekayasa lalu lintas.
Ini dilakukan agar aktivitas May Day dan masyarakat umum lainnya bisa berjalan lancar.
"Kami telah berkoordinasi dengan koordinator lapangan untuk bisa memastikan bahwa untuk rombongan peserta yang menggunakan roda dua tetap menggunakan jalur arteri, dilarang keras untuk melakukan perjalanan di dalam tol," kata Komarudin.
Terakhir, Komarudin mengimbau masyarakat agar memilih akses jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.
"Ruas jalan yang diperkirakan akan terjadi kepadatan antara lain Sudirman-Thamrin, Tomang, Harmoni, Pasar Baru, dan sekitarnya," kata Komarudin.
Sebanyak 13.252 personel gabungan diterjunkan mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta.
Jumlah tersebut terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel dari Pemprov DKI Jakarta.
Pusat peringatan May Day rencananya digelar buruh di kawasan Monas. Arus kedatangan massa buruh ke Jakarta diprediksi padat, sebab mereka datang dari berbagai daerah termasuk Banten dan Jawa Barat. Acara dimulai pukul 09.00 WIB hingga malam hari.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memastikan tidak menutup ruas jalan saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta pada Kamis 1 Mei 2025. 
BERITA TERKAIT: