Denis telah menuding sosok yang akrab disapa RK itu memanfaatkan kematian anaknya, Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, yang hanyut di kawasan Sungai Aare, Swiss, untuk meraup simpati.
"Jangankan mengolah sampah jadi batako, mengolah momen kematian anak sendiri sebagai panggung untuk meraup simpati publik saja kamu bisa kok," tulis Denis seperti dikutip redaksi, Senin (30/9).
Mantan Gubernur Jawa Barat itu pun bereaksi dan mengecam pernyataan Denis.
"Sebuah fitnah yang tidak pernah akan bisa kami terima," balas RK yang kembali mengunggah postingan Denis di akun Instagram resminya.
Meski marah dan kecewa, Ridwan Kamil tetap mendoakan Denis semoga mendapat hidayah dari Allah SWT.
"Semoga Allah memberikan rizki dan hidayah yang berlimpah kepada yang bersangkutan," tulis Ridwan Kamil.
Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan hilang sejak 26 Mei 2022 di Sungai Aare, Bern, Swiss. Setelah melalui proses pencarian selama 14 hari, RK dan keluarga akhirnya kembali bertemu sang putra, meski dalam kondisi wafat.
BERITA TERKAIT: