Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menganggap, koalisi yang berisi Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB itu justru akan memberatkan Prabowo sebagai bakal Capres.
Anak buah Megawati Soekarnoputri itu pun lantas bercerita pengalaman pribadinya pernah mengelola tim kampanye dari gabungan banyak partai. Semakin banyak parpol yang bergabung, kata dia, justru semakin sulit mengatur strategi pemenangannya.
“Setidaknya dengan bergabungnya 3 parpol tersebut (Golkar, PAN, PKB), logistik Pak Prabowo akan berkurang karena harus dibagi-bagi ke banyak pihak,” sindir Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/8).
Di sisi lain, Hasto meyakini elektabilitas Ganjar akan semakin melonjak seiring dikepungnya PDIP oleh parpol-parpol besar yang mendukung Prabowo.
“Ingat, 2014 kami juga dikepung. Jadi sekarang Ganjar yang dicoba dikepung, dikeroyok. Ini justru akan punya daya lenting besar. Sekali Ganjar
rebound dan naik elektoralnya, akan menjadi titik balik yang besar,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: