Kebakaran Asrama di Wellington: Enam Tewas, Belasan Masih Hilang

Wali Kota Wellington Tory Whanau mengatakan kebakaran hunian Loafers Lodge di Newtown diyakini terjadi sekitar pukul 22.00 malam sebagai peristiwa tragis dan mengerikan.

"Ini adalah situasi yang benar-benar tragis, hasil terburuk," kata Whanau, seperti dikutip dari 9News, Selasa (16/5).

"Sementara korban tewas berjumlah enam, kemungkinan akan lebih dari itu," ujarnya.

Dia mengatakan jumlah korban tewas akan menjadi jelas dalam beberapa jam mendatang, setelah bangunan itu dianggap aman untuk digeledah oleh petugas pemadam kebakaran.

"Ada risiko atap ambruk dan, tentu saja, kami perlu memastikan bahwa petugas pemadam kebakaran kami juga terlindungi," kata Whanau, menambahkan ia dan jajarannya akan memberikan informasi lanjutan dalam beberapa jam ke depan.

Diyakini sekitar  90 orang berada di dalam gedung ketika kebakaran terjadi, dengan 19 orang masih belum ditemukan.

Lima orang dirawat di rumah sakit, satu dalam kondisi serius, sementara lainnya dirawat di tempat kejadian.

Whanau mengatakan dana bantuan walikota telah disiapkan untuk mendukung para penyintas yang kehilangan rumah dan akomodasi mereka, serta keluarga dari mereka yang meninggal.?

?“Ketika saya mengetahui betapa parahnya peristiwa pagi ini, saya sangat bersedih dan menangis, karena kami tidak menginginkan petistiwa ini menimpa siapa pun," katanya.?

Banyak penghuni adalah pekerja shift, sehingga lebih sulit untuk melacak siapa yang berada di dalam gedung pada saat kebakaran terjadi.?

Inspektur Dean Silvester dari kepolisian Wellington sebelumnya mengatakan jumlah korban tewas kurang dari 10 orang, namun enggan memberikan angka pasti.

Anggota parlemen lokal Grant Robertson mengatakan peristiwa di Loafers Lodge benar-benar menghancurkan, ia berjanji untuk melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Jelas akan ada penyelidikan menyeluruh tentang apa yang terjadi di sini, tetapi untuk saat ini yang paling penting adalah semua orang tetap aman dan kami menjaga mereka yang terkena dampak," katanya.??